Carolina Lidya's Room: 2016

In MUST READ ARTICLE,

What is "Om Telolet Om!" Mean?

0Comments

, by Carolina Lidya's Room

Memahami Apa Itu Arti Syukur

0Comments

, by Carolina Lidya's Room

In FOOD AND TRAVEL,

Lalapan Ayam Paling Enak di Malang

0Comments

, by Carolina Lidya's Room

In FOOD AND TRAVEL,

Nyicipin Pizza Italia di Pizza Goodies Malang

0Comments

, by Carolina Lidya's Room

In FOOD AND TRAVEL,

Ada Ramen dan Kakigori di Kedaishi Malang

0Comments

, by Carolina Lidya's Room

In FOOD AND TRAVEL,

Nyobain Es Korea di Bingsoo Malang

0Comments

, by Carolina Lidya's Room

In ABOUT LOVE, DAILY LIFE

Setiap Pengorbanan Pasti Ada Balasannya

0Comments

, by Carolina Lidya's Room

In ABOUT LOVE, DAILY LIFE

Want To Hear an Awesome Story?

0Comments

, by Carolina Lidya's Room

In INTERNSHIP, MUST READ ARTICLE

Lima Barang Penting Untuk Persiapan nge-Kos

2Comments

, by Carolina Lidya's Room

In APPS, MUST READ ARTICLE

Tiga Situs Komedi Yang Perlu Kamu Tahu

0Comments

, by Carolina Lidya's Room

In APPS, MUST READ ARTICLE

Keren! Lima Aplikasi Ini Buatan Indonesia

Hai temanku. Kali ini aku mau bagi informasi tentang aplikasi keren hasil buatan Indonesia. Kenapa aku bilang keren? Karena ya emang keren. Mulai dari fitur hingga fungsinya, cukup berguna dan penting untuk kalian ketahui. Jadi, ada apa aja dengan kelima aplikasi karya anak bangsa ini?

Sumber Foto: www.trackvia.com

1. Trax Center

Takut kendaraan dicuri? Pengen tau keadaan kendaraan selama kamu meninggalkannya? Trax Center lahir dari permasalahan itu. Trax Center adalah platform integrator kendaraan pintar berbasiskan GPS. Fungsi utama Trax Center adalah kemananan untuk mengetahui keadaan kendaraan selama ditinggal pemilik, gunanya untuk mencegah pencurian. Fitur keren yang dimiliki Trax Center antara lain;

1. Kamu mendapatkan notifikasi seperti pintu dibobol atau alarm berbunyi.

2. Kamu bisa mematikan dan menghidupkan kendaraan hanya dengan tombol di aplikasi Trax Center. Jadi misal kendaraan kamu berhasil dicuri, kamu bisa matikan mesinnya lewat aplikasi.

3. Kamu bisa melacak dimana kendaraanmu berada

Semua itu bisa kamu dapatkan di aplikasi Trax Center. Untuk bisa menyempurnakan aplikasi ini, tentu gak modal download di App Store. Fitur Trax Center ini didukung oleh perangkat-perangkat yang harus dipasang di kendaraan kamu seperti MVT600, VT310, VT300, MT90, POO8, 007, dll. Petunjuk penggunaan aplikasi Trax Center bisa kamu lihat disini atau kamu bisa mengunjungi websitenya langsung di trax.center

Sumber Foto: trax.center

2. Wavoo

Pernah dengan Tinder? Atau kamu salah satu penggunanya? Nah, kali ini ada aplikasi pencari teman atau jodoh buatan Indonesia yang fiturnya hampir sama dengan Tinder. Fiturnya menggunakan augmented reality, mencari teman terdekat lalu kita bisa geser ke kanan atau ke kiri untuk menilai profil orang. Selain Wavoo, juga ada aplikasi pencari jodoh buatan Indonesia seperti Yogrt dan Setipe.com. Bedanya dengan Yogrt, aplikasi tersebut mengajak pasanganannya untuk bermain game sedangkan Wavoo memudahkan kamu menemukan pasangan berdasarkan lokasi terdekat. Aplikasi tersebut sudah tersedia di App Store dan gratis. Keren ya, sekarang mencari jodoh dibantu dengan algoritma komputer, bisa mencarikan jodoh yang paling "match" dengan kepribadianmu. Patut dicoba nih bagi kamu yang pengen dapet teman instantly :D

Sumber Foto: startupbisnis.com

3. Zelos

Aplikasi buatan Indonesia ini membantu kamu mencari pekerjaan penuh atau paruh waktu. Mencoba menebak dan tidak bermaksud sotoy, sepertinya nama Zelos terinspirasi dari dewa Yunani yang melambangkan personifikasi dari kegigihan dan semangat. Jadi untuk para user Zelos, diharapkan gigih dan semangat untuk mencari pekerjaan yang diinginkan. Sesuai dengan yang dilansir oleh laman Zelos sendiri, situs ini sudah tersedia ribuan lowongan pekerjaan untuk kamu. Dengan menggunakan algoritma Zelos, kamu bisa dengan mudah menemukan pekerjaan yang kamu inginkan.

Sumber Foto: medium.com

4. Riliv

No one understand you, like we do. Nah, itu dia layanan yang ditawarkan oleh Riliv. Riliv adalah aplikasi buatan Indonesia dengan private messaging yang membantu menyelesaikan permasalahan pribadi usernya melalui konseling online dengan orang-orang berlatar belakang psikologi. Jadi misal kamu punya masalah dan ingin berkonsultasi online, kamu bisa menggunakan aplikasi ini. Tidak usah malu untuk membagikan masalah kalau memang kamu butuh solusi, lagipula para penasihat di Riliv berasal dari latar belakang konseling psikologi. Layanan ini gratis kok, jadi gak ada salahnya untuk sekedar meminta saran atas masalah pribadimu. Aplikasi Riliv sudah tersedia di App Store, kamu bisa dengan mudah mengunduhnya secara gratis.

Sumber Foto: plus.google.com

5. Modegi

Pengen rumah impian seperti Tony Stark di Iron Man? Kamu bisa mewujudkan lewat aplikasi Smarthome buatan Indonesia bernama Modegi. Aplikasi Modegi ini bertema smart-living-home, membantu kamu menghemat penggunaan listrik dan mengontrol penggunaan listrik lewat aplikasi. Sementara produk yang disediakan Modegi adalah lampu dan plug, Home Automation Smart lamp dan Home Automation Smart Plug. Jadi kamu bisa mengontrol aktivitas kedua produk itu lewat aplikasi, seperti timer kapan harus mati dan hidup. Bagaimana? Keren 'kan?

Sumber Foto: hitsss.com

Nah, itu dia lima aplikasi buatan Indonesia yang perlu kamu tahu dan coba. Catatan penting nih buat kamu, kurang-kurangin penilaian jelekmu tentang aplikasi buatan Indonesia ya. Berusalah jadi user yang membantu pengembangan aplikasi dan teknologi Indonesia, dimulai dengan tidak berkomentar buruk dan memberikan kritik yang membangun. Banyaknya bugs yang bermasalah dari aplikasi itu wajar, karena memang aplikasi masih butuh berkembang lebih baik. Nah, kamu harus bangga dengan aplikasi buatan anak Indonesia meski sekarang masih berupa versi beta atau yang sedang mengembangkan fitur serta produknya. Semoga artikel ini bermanfaat ya, ayo dukung aplikasi buatan anak Indonesia dengan menggunakannya lalu memberikan komentar yang positif sebagai user.

0Comments

, by Carolina Lidya's Room

In MUST READ ARTICLE, TIPS AND TRICK

Lima Resep Jadi Manusia Produktif

Hai, teman-teman. Apa kabar? Kali ini aku mau bagi-bagi resep "How to be productive person" versi aku sendiri. Well, alasan kenapa aku menulis resep ini karena aku yakin banyak banget dari kalian yang kena tabiat mager alias don't have any motivation to make a move terlebih kalo kalian seorang mahasiswa. Kalo kebiasaan mager itu keterusan, maka kamu menyia-nyiakan waktu yang harusnya bisa jadi sesuatu yang berarti untuk kamu. Sayang loh menyiakan waktu untuk hal yang tidak berguna. Jadi, apa aja resepnya?

Sumber Foto: liannierios.com

1. Baca Berita Minimal 30 Menit

Di jaman sekarang, kamu gak perlu repot-repot datang ke toko buku untuk membeli koran. Aku yakin pun kamu udah gak tertarik baca koran kecuali itu memang pekerjaan atau terpaksa untuk tugas kuliah. Kenapa? Karena sekarang berita udah bisa diakses dimana-mana termasuk hapemu. Bahkan sekarang media sosial menyediakan platform berita untuk kamu baca. Tapi masalahnya, berita yang harus dibaca seperti apa?

Saranku, bacalah berita yang bisa menambahkan informasi tentang Indonesia atau dimana kamu berada. Temanya bisa kamu pilih sesuai bidangmu. Kalau kamu dari teknologi, carilah informasi terupdate tentang teknologi. Paling tidak, kamu tahu perkembangan bisnis di Indonesia dan kebijakan-kebijakan pemerintah yang baru. Kalo kamu tidak suka baca berita itu, paksa baca. Informasi/berita segar dari sumber yang terpercaya tidak akan meracunimu. Jadi, apa salahnya untuk membaca?

Satu catatan lagi, bacalah berita dari sumber yang benar dan bukan berisi tentang gosip belaka. Kamu bisa membaca berita dari ANTARA, DETIK, KOMPAS, JAWA POS, atau kalau mau yang lebih kece FORBES Online. Sedangkan berita seperti LINE TODAY itu bukan berita yang dimaksud. Karena berita yang disediakan oleh platform media sosial biasanya hanya berupa gosip dan kadang kurang penting untuk dikonsumsi. Aku yakin kamu udah pintar pilih mana berita yang bermanfaat dan tidak.

2. Jangan Tidur Siang Lebih Dari 1 Jam

Pukul tujuh pagi hingga enam sore adalah jam untuk produktif. Jadi, jangan dibuang kebanyakan hanya untuk guling-gulingan. Untuk weekend, it's okay karena di weekday kamu membuang energimu lebih banyak. But, trust me, alangkah baiknya kamu tidak tidur di jam produktif itu.

Hal yang sederhana untuk menghindari godaan untuk tidur adalah jangan tiduran. Cobalah untuk duduk dan ambil posisi yang paling enak untuk melakukan sesuatu. Melakukan sesuatu yang seperti apa? Kamu bisa meraih buku kalau suka membaca, kamu bisa meraih kertas kosong untuk menggambar, kamu bisa meraih catatan untuk menulis apa yang ingin kamu rencanakan, atau kamu bisa meraih laptopmu untuk membaca berita atau melakukan sesuatu yang ada hasilnya.

3. Jalan Ke Luar Rumah

Meskipun kamu gak ada rencana mau kemana-mana, paksa lah kakimu untuk melangkah keluar dari kamarmu. Carilah udara segar. Jangan bayangkan dulu teriknya matahari atau polusi udara. Sederhananya, kamu bisa jalan ke toko retail terdekat untuk beli minuman atau jajan. Jadikan alasanmu untuk keluar karena membutuhkan sesuatu. Siapa tahu kamu butuh beli pulsa, ambil uang di atm, atau beli makanan. Jangan manjakan dirimu dengan fasilitas yang justru bikin kamu manusia paling malas sedunia. Percaya deh, setelah memaksakan jalan-jalan di luar maka suasana hatimu akan jauh lebih baik. Itulah kenapa di film-film luar, tidak sedikit cuplikan seseorang yang stres butuh udara segar dengan jalan kaki keluar. Tidak ada salahnya dicoba 'kan?

4. Membuat Rencana (Things To Do)

Nah, kadang kalo disuruh membuat rencana apa yang harus dilakukan, sebagian orang akan menyela dalam hati. Kenapa? Karena mereka mengklaim diri mereka bukan tipe yang suka rencana tapi spontanitas. Tunggu dulu, apakah memang karakter orang terbagi menjadi spontanitas dan terencana? Kata siapa? Itu bullshit. Semua orang butuh rencana, termasuk kamu yang lagi baca ini. Membuat rencana tidak akan membunuhmu, justru sebaliknya. Jadi, hapus pikiran atau klaim akan dirimu sebagai orang-yang-tidak-butuh-rencana. Semua orang butuh, hanya saja orang enggan melakukannya. Dengan membuat plan-mapping sendiri, paling tidak kamu tahu apa yang harus kamu lakukan dan pastinya mengurangi jam magermu sebagai manusia. Sederhananya, kamu bisa merencanakan untuk hengot bersama teman (bersosial itu penting, mengurangi rasa kesendirianmu) atau kamu merencanakan untuk memanfaatkan waktu sebagai kerja part time/freelancer. Se-sederhana itu.

Sumber Foto: www.stylist.co.uk

5. Belajar Otodidak

Percaya atau tidak, mata kuliah yang kamu pelajari di kampus itu kandas ketika kamu menghadapi dunia professional atau kerja sesungguhnya. Teori-teori yang kamu pelajari itu berakhir di tumpukan skripsi yang bersarang di perpustakaan. Lalu, bagaimana dengan dunia kerja sesungguhnya? Kamu harus belajar otodidak. Apa belajar otodidak itu? Belajar otodidak adalah belajar memahami ilmu dengan caramu sendiri, kemampuan yang dipelajari sendiri. Contohnya, kamu belajar desain dengan tutorial Youtube, kamu belajar teknik SEO dengan membaca di blog-blog orang, atau kamu belajar strategi marketing dengan belajar di internet.

Keuntungan lain dari belajar otodidak itu, kamu perlahan bisa menemukan passion kamu apa. Harusnya sih, kamu malu sama dirimu sendiri di umur segitu belum menemukan passion yang sesungguhnya. Tapi, jangan khawatir. Hal itu gak akan terjadi kalo kamu mau untuk memulai sesuatu yang ada hasilnya. Tidak ada yang tidak mungkin untuk dipelajari dan dipahami. Selama kamu merasa yakin dan suka dengan bidang itu, then why not?

Sumber Foto: www.youthvillage.co.za

Setidaknya itu lima resep yang selama ini aku pegang. Intinya, jangan klaim dirimu sebagai manusia yang menganggap "ya aku orangnya emang kayak gini, sulit untuk berubah sih". No, semua orang bisa berubah. Lagipula, kamu bukan tumbuhan yang cuma bisa menatap matahari tapi kamu itu paduan tulang dan daging yang ditujukan untuk bergerak, melakukan sesuatu yang berarti. Waktu itu sangat berharga dan sayang banget kalau cuma dibuat buka-tutup aplikasi media sosial. Yang justru, hanya menjauhkan kamu dengan dunia nyata, jangan salahkan kesendirianmu karena selama ini kamu memang terlalu nyaman dengan dirimu di satu titik.

PR & Events Intern Squad

Hai gengs, apa kabar? Kali ini aku mau bagi pengalaman magang selama satu bulan di Tokopedia. Sebenernya ini masih setengah perjalanan, karena kontrak magang aku disini sampai 21 Oktober 2016 nanti. Sebelum lanjut ke cerita utama, mungkin pertama-pertama kalian penasaran gimana caranya bisa magang di Tokopedia. Kalian bisa cek postingan cara magang di Tokopedia disini. Gampang kok.

Nah, sekarang ijinkan aku bagi cerita setengah perjalanan magang di Tokopedia, kantor yang menyuguhkan suasana hijau dan damai.

Siapa yang tak kenal Tokopedia? Kesan pertama tentang perusahaan yang punya maskot burung hantu Toped ini rasanya nyaman banget. Kalian pasti pernah liat cuplikan video Nakama Story atau visit tour Tokopedia di Youtube? Nah, apa yang ada di video dengan kenyataannya itu gak jauh beda. Selain nuansa hijau yang sejuk, suasana kantor di Tokopedia itu asyik. Tidak ada sekat antar divisi, jadi seperti ruangan terbuka. Pakaian juga bebas namun rapi, jadi tidak perlu pakai dasi atau celana kendor disini. Apalagi para Nakama (sebutan para karyawan Tokopedia) disini notabene anak muda, para pekerja keras dibawah 30 tahunan.

Kebetulan aku disini magang di divisi PR & Events. Disivi ini bagian dari departemen/functional Business yang ada di lantai 23. Bagi kalian yang udah pernah atau akan tour di kantor Tokopedia, pasti mampir ke lantai ini kok.

Ngomongin kerjaan, disini santai kok. Biarpun cuma magang, tapi kerjaan disini full of essence. Padahal dulu sama dosen pernah diwanti-wanti, "Awas ya kalo magang nanti jangan mau disuruh beli gorengan". Beruntungnya cerita horor dari dosen itu tidak terjadi di Tokopedia.

Jam kerja disini mulai dari 9am sampai 6pm. Salah satu kewajiban anak intern disini adalah bawa laptop sendiri tiap hari. Karena apapun divisinya, kerjaan kita selalu di depan laptop. I'll tell you what I've done selama sebulan ini ya.

Tiap pagi intern PR & Events selalu media monitoring. Anak komunikasi pasti tau dong ini kerjaannya ngapain? Yaps, kita medmon cetak dan online setiap hari mulai jam 9am sampai jam 12am waktunya lunch. Keuntungan lain dari tugas ini adalah--jadi anak berita yang up to date karena tiap hari sarapan 14 koran sekaligus.
Kebetulan divisi PR & Events yang in charge Tokopedia Visit. Jadi misal angkatan kalian mau visit kesini, yang jadi MC pas visit atau nemenin touring ke kantor pasti anak-anak magang PR & Events. Kalo kalian ngajuin agenda visit sampai Oktober nanti, kemungkinan kita akan bertemu :)
Namanya juga PR & "events", jadi kita udah kayak EO internalnya Tokopedia #tsaaah Eh tapi serius, sebulan aja kita udah ngadain beberapa event. Aku coba breakdown satu bulan terakhir udah handle berapa event ya, terhitung semenjak aku official jadi intern disini (re: 25 Juli).

# Tokopedia Donor Darah

So, acara ini salah satu CSR Tokopedia yang juga kerjasama dengan PMI. Waktu itu aku jadi bagian logistik, bantuin bapak PMI setting merchandise dan stempelin kartu peserta. Di hari yang sama, sorenya jadi MC Tokopedia Visit dari RPG Group. Anjay... Pokoknya gak pernah gabut kok, tenang aja, secapek-capeknya kerja disini tuh kalian pasti enjoy setengah mati.

# Tokopedia Pingpong Cup

Acara ini bagian dari agenda ulang tahunnya Tokopedia. Kompetisi pingpong ini pesertanya dari media dan partner Tokopedia. Disini akuditugasi untuk jadi LO. Kebetulan kebagian nge-LO-in CEO Google gengs, yah tapi sayang sekali pemirsa beliaunya gak bisa dateng. Meski begitu, seru loh bisa nge-LO-in tim dari NET, METRO, & Ads Kom.

Tokopedia Pingpong Cup

# Tokopedia Anniversary 7th

Nah, ini nih. Kata user ane, this is the biggest event of the year. And he's right! Acara ulang tahun Tokopedia ini diselenggarakan di Pullman Ballroom Central Park, Jakarta Barat. Bintang tamunya ada Ernest, Iwa K, & Isyana. Yang bikin seru sih proses dibalik suksesnya acara ini. As usual gengs, sukses lahir dari orang-orang dibalik layar....eeaa ciuciu~

Perjuangan anak magang disini antara lain: nelfonin para undangan yang jumlahnya ribuan sampai mulut kami berbusa (gak sampe gitu juga sih), terus mengurutkan nomor undian dari nol sampai ribuan, karena target undangan memang ada segitu. Saat D-1 pun, tim Events beserta anak magangnya datang ke venue untuk setting merchandise yang jumlahnya ribuan juga. Meski begitu, ada momen tak terlupakan disini. Apa aja?

Waktu D-day, anak magang yang datang pagi dikasih bonus sama kakaknya buat breakfast disana. Breakfast di hotel bintang lima cuy! *langsung pose thug life* Maybe agak lebay, tapi untuk ukuran anak magang undergraduate gini mah sarapan kayak gini setaun sekali kaliiii eheheh (omg I'm so villager --")
Kebetulan aku masuk di tim acara jadi backstage runner. Oh, ada momen menarik sih pasti ikut rapat tim acara. You know lah even selama ini udah berkecimpung di event organizer, tapi alat tercanggih yang pernah aku pakai adalah HT. "Oke paham kak, yang penting ntar jalan acara tinggal komunikasiin aja pake HT" that's my line setelah dapet brief dari atasan. Kemudian user ane ketawa dan jawab, "Lid, sorry kita gak pake HT lagi. Ada yang lebih canggih namanya Clearcomm."

Yomaaan~ Disitu aku merasa sangat sangat katrok.

Oke, lanjut ke jalannya acara ya. Di backstage itu gelap banget, untung gak pake hils jadi meski kesandung ratusan kali juga masih tetap sehat walafiat. Barang yang dibawa mondar-mandir di belakang backstage itu ada papan rundown dan senter. Jadi kalo mau jalan harus pake senter (sangking gelapnya). Momen pertama dalam seumur hidup disini adalah menggiring para talent dari dressing room sampai ke backstage. Para talent yang aku temani ada Iwa K, Ernest, dan Isyana. Suara yang terdengar dari Clearcomm seperti ini, "Lidya masuk, Iwa K stand by 5 menit di wing kiri."

Karena backstage runner, ya stay cool gitu deh. "Silahkan kak," sambil menggiring Ernest ke stage "Lima menit lagi stand by ya kak. Ini microfon no 7 udah ready," sekaligus nyodorin ke Ernest. So cool so calm down...

Padahal gengs...deep inside my heart.... WTF ADA ERNEEEST!!! INI GIMANA MAU UPDATE SNAPCHAT ADA ISYANAAH!!!

Yah, disitulah indahnya jadi backstage crew :)

Segitu dulu ya ceritanya, perjalanan masih panjang dua bulan lagi disini. The thing is, wherever you are, do what you love and love what you do. Kalo tetep gak bisa cinta sama kerjaannya, paksain atau cari di tempat lain. As simple as you close your eyes.

Hari kedua magang tepat di Nakama Day

Foto Langka

Semakin berumur, manusia itu semakin rumit untuk dimengerti. Apalagi urusan jatuh cinta. Tentu, jatuh cintanya orang dewasa dengan anak kecil itu beda. Bedanya darimana?

Kalau anak kecil bilang "Aku cinta kamu" itu artinya "Kamu harus jadi pelindungku. Aku gak bisa tanpamu." Persis seperti cinta mereka kepada orang tua. Bagi anak kecil, ketika dia mencintai orang, dia menganggap orang itu sebagai pelindungnya dan tak bisa hidup tanpa mereka. Kalau orang dewasa gimana?

Kalau orang dewasa bilang "Aku cinta kamu" itu artinya "Kamu mau gak jadi pasanganku? Kita sama-sama berjuang dan mendukung satu sama lain". Bagi orang dewasa, cinta kepada lawan jenis itu merupakan kebutuhan emosional. Gak mungkin orang cuma mempeng aja gak ada perasaan ke siapa-siapa. Pastinya ada, walaupun itu cuma sedikit atau cuma ada di pikiran (belum turun ke hati).

Ketika orang menyandang predikat dewasa, pasti sikap "mature" secara otomatis nempel di kepribadian mereka. Karena mereka sudah mature, tentu yang namanya jatuh cinta dan bagaimana menghadapinya bukan hal sepele. Beda dengan masa remaja saat di SMP atau SMA. Kamu suka dia, dia suka kamu, oke, tembak dan jadian. Kamu suka dia, kamu tembak dia, ternyata dia gak suka sama kamu, oke gak apa-apa. Perkara selesai. Semudah itu, hari ini bersedih hati besoknya udah jatuh cinta sama orang lain. Itu...saat masa-masa remaja. Kalau orang dewasa gimana?

Well, gak semudah itu. Mereka udah kenal betul dengan yang namanya "gengsi". Gengsi adalah barometer mereka dalam proses pendekatan. Itulah kenapa, di masa pedekate-nya orang dewasa, banyak orang jadi misterius. Kita gak bisa menebak apa yang ada di pikiran mereka dan apa sih mau mereka. Karena mereka saling gengsi untuk mengungkapkan perasaan mereka sesungguhnya.

Belum lagi, orang dewasa itu over thinking. Misalnya apa yang harus dikatakan saat bertemu dengannya nanti. Ada scene 1, scene 2, scene 3, dst di pikiran mereka. Scene 1: Nanti kalo aku ketemu dia, aku mau pura-pura gak liat biar dia nyapa aku dulu. Scene 2: Kalau aku ketemu dia, aku pura-pura aja ngobrol sama temen. Scene 3: Kalo aku ketemu dia, aku bakal nyapa duluan dari belakang. Dst...
Sampai pada akhirnya, gak ada satu pun scene yang ada di pikiran sesuai dengan kenyataan yang terjadi.

Saat remaja ditanyain lawan jenisnya "Lagi ngapain kamu?", "Mimpi indah ya", "Jangan lupa makan", adalah hal yang biasa. Karena mereka bisa terima aja teman lawan jenis sebagai sahabat.

Saat orang dewasa ditanyain lawan jenis dengan pertanyaan yang sama, pasti langsung baper. Eh, kenapa dia tiba-tiba nanya gini? Jangan-jangan dia...
Eaak. Udah mulai gimana gitu. Cuma ditanyain atau diucapin gitu aja udah muter-muter peluk guling dan berbunga-bunga seolah hanya Tuhan yang tahu se-excited apa rasanya diperhatikan lawan jenis.

Rumitnya orang dewasa jatuh cinta bukan cuma sampai situ aja. Tapi ketika mereka mulai saling menyukai. Prosesnya lama sekali. Karena mereka, baik wanita maupun pria, masih belum yakin barter perasaan. Takut disakiti, takut dimainin, takut jadi drama, dll. Untuk mendapatkan keyakinan mau menjalani hubungan baru itu tidak mudah. Bagaimana cara mendapatkan keyakinan itu?

Kalau kamu termasuk orang dewasa, kamu harus yakin dengan dirimu sendiri sebelum meyakinkan orang lain. Do you like her/him the way him/her liked you?
Kalau memang belum yakin, sudah, kasian hati orang jangan ditarik ulur. Lepasin aja ya.

Kalau memang udah yakin, tapi masih bertanya-tanya. Kenapa dia gak bales sms? Jangan-jangan dia udah gak suka lagi? Dia kenapa? Kenapa udah gak chat duluan lagi? Kemana dia?

Duh, udah dewasa 'kan?

Coba kurang-kurangin kekhawatiran itu. Orang dewasa itu punya banyak kebutuhan. Menjalani sebuah hubungan bagi mereka adalah kebutuhan emosional. Jangan lupa kalau mereka juga punya kebutuhan lain selain emosional. Jadi, intinya, jangan terlalu insecure kenapa dia gak bales sms atau menghilang sejenak. Be positive; mereka lagi sibuk memikirkan karir mereka.

1Comments

, by Carolina Lidya's Room

Pages

ABOUT ME

FOLLOW MY INSTAGRAM

Labels

recent posts

Blog Archive

Popular Posts

Followers

Subscribe