Dibalik wanita yang ceria, disitu ia pernah terluka. Ini draft lama yang pada masanya, masih enggan aku post. Setelah aku obrak-abrik dashboard, kutemukan tulisan ini dan kurapikan kembali untuk bisa kamu baca sembari menikmati lantunan lagu melow favoritmu.
Let's talk about cheesy things! Love is love, semua orang yang berpijak di planet ini pernah mendapatkan dan memberikan cinta. Cinta dari/untuk orang tua, teman, saudara, hingga barisan mantan yang entah kabarnya gimana.
Love is a gift. Kita gak bisa menolak sekeras apapun kita mencoba, kalo udah namanya jatuh cinta, yang namanya logika dan kewajaran itu cuma jadi penonton tanpa perlu repot ikut berpartisipasi.
Aku ambil contoh mereka yang tak sengaja menjadi yang kedua, ketiga atau kesekian. Aku rasa semua orang itu pintar, kalau ditanya 1+1 berapa jawabnya pasti 2. Kalo udah bawa perasaan, jawabannya bisa beda. Udah tau dia udah ada yang punya, kenapa masih dibela-belain? Udah tau itu buang-buang waktu, kenapa masih dijalanin?
We're definitely stupid and damn silly, kalo udah dapet pertanyaan semacam itu. Aku ulangi, kita semua itu pintar. Tapi kalo udah bawa perasaan, logika itu tenggelam dan sialnya itu berlaku untuk siapapun. Tak perlu pandang usia, gender, atau kepada siapa kita melibatkan perasaan itu.
Bodoh karena cinta itu wajar. Ya namanya juga udah cinta, mau gimana lagi. Tapi seiring waktu, muncul lah istilah bucin atau budak cinta. Sebutan orang-orang yang tampak bodoh karena cinta. Pertanyaanku, apakah salah jadi bucin? Berdosa kah? Menurutku itu hal yang wajar, karena manusia itu bukan cuma seonggok dading yang bertulang, tapi juga manusia yang berakal dan berperasaan. Benar begitu?
Berani memulai artinya berani mengakhiri. Jangan pikir cuma makanan aja yang bisa expired, perasaan manusia pun bisa. Tahun 2016, populasi penduduk di Indonesia itu 261,6 juta, berapa persen keyakinan kamu atau dia akan bertahan pada orang yang sama dibanding jumlah penduduk di Indonesia.
Ya aku cuma bilang, aku pun wanita, wanita mana sih yang mau dimainin? Semua wanita di dunia ini berharga, apapun yang dimilikinya, kekurangan atau kelebihannya. Semakin wanita itu terluka, semakin dia jauh lebih baik memperbaiki dirinya untuk membalas hutangnya.
___________________________________
Baca tulisanku lainnya tentang "How I Fallen In Love?" di sini.