Lima Resep Jadi Manusia Produktif
October 27, 2016
Hai, teman-teman.
Apa kabar? Kali ini aku mau bagi-bagi resep "How to be productive
person" versi aku sendiri. Well, alasan kenapa aku menulis resep ini
karena aku yakin banyak banget dari kalian yang kena tabiat mager alias don't
have any motivation to make a move terlebih kalo kalian seorang mahasiswa. Kalo kebiasaan mager itu keterusan, maka
kamu menyia-nyiakan waktu yang harusnya bisa jadi sesuatu yang berarti
untuk kamu. Sayang loh menyiakan waktu untuk hal yang tidak berguna. Jadi, apa
aja resepnya?
Sumber Foto: liannierios.com |
1. Baca Berita Minimal 30 Menit
Di jaman sekarang,
kamu gak perlu repot-repot datang ke toko buku untuk membeli koran. Aku yakin
pun kamu udah gak tertarik baca koran kecuali itu memang pekerjaan atau
terpaksa untuk tugas kuliah. Kenapa? Karena sekarang berita udah bisa diakses
dimana-mana termasuk hapemu. Bahkan sekarang media sosial menyediakan platform
berita untuk kamu baca. Tapi masalahnya, berita yang harus dibaca seperti apa?
Saranku, bacalah
berita yang bisa menambahkan informasi tentang Indonesia atau dimana kamu
berada. Temanya bisa kamu pilih sesuai bidangmu. Kalau kamu dari teknologi,
carilah informasi terupdate tentang teknologi. Paling tidak, kamu tahu
perkembangan bisnis di Indonesia dan kebijakan-kebijakan pemerintah yang baru.
Kalo kamu tidak suka baca berita itu, paksa baca. Informasi/berita segar dari
sumber yang terpercaya tidak akan meracunimu. Jadi, apa salahnya untuk membaca?
Satu catatan lagi,
bacalah berita dari sumber yang benar dan bukan berisi tentang gosip belaka.
Kamu bisa membaca berita dari ANTARA, DETIK, KOMPAS, JAWA POS, atau kalau mau
yang lebih kece FORBES Online. Sedangkan berita seperti LINE TODAY itu bukan
berita yang dimaksud. Karena berita yang disediakan oleh platform media sosial
biasanya hanya berupa gosip dan kadang kurang penting untuk dikonsumsi. Aku
yakin kamu udah pintar pilih mana berita yang bermanfaat dan tidak.
2. Jangan Tidur Siang Lebih Dari
1 Jam
Pukul tujuh pagi
hingga enam sore adalah jam untuk produktif. Jadi, jangan dibuang kebanyakan
hanya untuk guling-gulingan. Untuk weekend, it's okay karena di weekday kamu
membuang energimu lebih banyak. But, trust me, alangkah baiknya kamu tidak
tidur di jam produktif itu.
Hal yang sederhana
untuk menghindari godaan untuk tidur adalah jangan tiduran. Cobalah untuk duduk
dan ambil posisi yang paling enak untuk melakukan sesuatu. Melakukan sesuatu
yang seperti apa? Kamu bisa meraih buku kalau suka membaca, kamu bisa meraih kertas
kosong untuk menggambar, kamu bisa meraih catatan untuk menulis apa yang ingin
kamu rencanakan, atau kamu bisa meraih laptopmu untuk membaca berita atau
melakukan sesuatu yang ada hasilnya.
3. Jalan Ke Luar Rumah
Meskipun kamu gak
ada rencana mau kemana-mana, paksa lah kakimu untuk melangkah keluar dari
kamarmu. Carilah udara segar. Jangan bayangkan dulu teriknya matahari atau
polusi udara. Sederhananya, kamu bisa jalan ke toko retail terdekat untuk beli
minuman atau jajan. Jadikan alasanmu untuk keluar karena membutuhkan sesuatu.
Siapa tahu kamu butuh beli pulsa, ambil uang di atm, atau beli makanan. Jangan
manjakan dirimu dengan fasilitas yang justru bikin kamu manusia paling malas
sedunia. Percaya deh, setelah memaksakan jalan-jalan di luar maka suasana
hatimu akan jauh lebih baik. Itulah kenapa di film-film luar, tidak sedikit
cuplikan seseorang yang stres butuh udara segar dengan jalan kaki keluar. Tidak
ada salahnya dicoba 'kan?
4. Membuat Rencana (Things To
Do)
Nah, kadang kalo
disuruh membuat rencana apa yang harus dilakukan, sebagian orang akan menyela
dalam hati. Kenapa? Karena mereka mengklaim diri mereka bukan tipe yang suka
rencana tapi spontanitas. Tunggu dulu, apakah memang karakter orang terbagi menjadi
spontanitas dan terencana? Kata siapa? Itu bullshit. Semua orang butuh rencana,
termasuk kamu yang lagi baca ini. Membuat rencana tidak akan membunuhmu, justru
sebaliknya. Jadi, hapus pikiran atau klaim akan dirimu sebagai
orang-yang-tidak-butuh-rencana. Semua orang butuh, hanya saja orang enggan
melakukannya. Dengan membuat plan-mapping sendiri, paling tidak kamu tahu apa
yang harus kamu lakukan dan pastinya mengurangi jam magermu sebagai manusia.
Sederhananya, kamu bisa merencanakan untuk hengot bersama teman (bersosial itu
penting, mengurangi rasa kesendirianmu) atau kamu merencanakan untuk
memanfaatkan waktu sebagai kerja part time/freelancer. Se-sederhana itu.
Sumber Foto: www.stylist.co.uk |
5. Belajar Otodidak
Percaya atau tidak,
mata kuliah yang kamu pelajari di kampus itu kandas ketika kamu menghadapi
dunia professional atau kerja sesungguhnya. Teori-teori yang kamu pelajari itu
berakhir di tumpukan skripsi yang bersarang di perpustakaan. Lalu, bagaimana
dengan dunia kerja sesungguhnya? Kamu harus belajar otodidak. Apa belajar
otodidak itu? Belajar otodidak adalah belajar memahami ilmu dengan caramu
sendiri, kemampuan yang dipelajari sendiri. Contohnya, kamu belajar desain dengan
tutorial Youtube, kamu belajar teknik SEO dengan membaca di blog-blog orang,
atau kamu belajar strategi marketing dengan belajar di internet.
Keuntungan lain dari
belajar otodidak itu, kamu perlahan bisa menemukan passion kamu apa. Harusnya
sih, kamu malu sama dirimu sendiri di umur segitu belum menemukan passion yang
sesungguhnya. Tapi, jangan khawatir. Hal itu gak akan terjadi kalo kamu mau untuk
memulai sesuatu yang ada hasilnya. Tidak ada yang tidak mungkin untuk
dipelajari dan dipahami. Selama kamu merasa yakin dan suka dengan bidang itu,
then why not?
Sumber Foto: www.youthvillage.co.za |
Setidaknya itu lima
resep yang selama ini aku pegang. Intinya, jangan klaim dirimu sebagai manusia
yang menganggap "ya aku orangnya emang kayak gini, sulit untuk berubah
sih". No, semua orang bisa berubah. Lagipula, kamu bukan tumbuhan yang cuma bisa
menatap matahari tapi kamu itu paduan tulang dan daging yang ditujukan
untuk bergerak, melakukan sesuatu yang berarti. Waktu itu sangat berharga dan
sayang banget kalau cuma dibuat buka-tutup aplikasi media sosial. Yang justru, hanya menjauhkan kamu dengan dunia nyata, jangan salahkan kesendirianmu karena
selama ini kamu memang terlalu nyaman dengan dirimu di satu titik.
Well, itu saja yang
bisa saya bagi. Semoga kamu bisa menemukan sesuatu yang berarti untuk hidupmu
dan orang-orang di sekitar. You born here for a reason, make the reason clear
and find it out by your own way. Good luck, fellas.
3 comments
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteKarena templatenya sederhana kak. Terimakasih sudah berkunjung :)
Deleteheheheh sama sama dek :). karena isinya memotivasi. jadi kk sempetin mampir kesini
Delete