Sejak ditetapkannya kenaikan BBM dari 6500 menjadi 8500, peraturan baru ini menimbulkan banyak kontra dan pro di tanah air tercinta. Ada yang demo hancurin gedung DPR, angkutan umum mogok massal, bahkan pencemohan pada pemerintahan presiden baru. Ironisnya, meskipun selisih harga premium dengan pertamax hanya 2300, namun masih banyak juga mobil-mobil pribadi mewah mengkonsumsi premium. Meskipun kenaikannya hanya bernominal 2000, tapi cukup mencekik leher perekonomian negara termasuk saku mahasiswa perantau. Bayangin aja, nasgor yang tadinya 8000 sekarang 10,000. Ih kezel deh.
Masa-masa "mau" menginjak usia kepala dua itu cobaan yang gak pernah ada hentinya. Kesabaran selalu diuji dan diuji. Apalagi kalau udah denger kata "dosen" atau "akademik" rasanya udah kayak kena gejala epilepsi. Jadi ini ceritanya tuh lagi penat banget sama kuliah, lalu denger-denger ada spot wisata baru di Paralayang Gunung Banyak, emang di sini ada apa?
Namanya Omah Kayu. Sesuai dengan namanya, wisatanya berupa rumah yang dibangun di pepohonan. Rumah itu ada kamarnya dan balkon depan yang cucok beud untuk foto-foto. Katanya sih, kamarnya juga disewakan kok buat kalian yang mau nyoba sensasi menginap di rumah pohon. Denger-denger sih harga menginap di Omah Kayu semalam 350 ribu, kalo aku sih mending buat jajan es krim Magnum sekeluarga aja udah bikin happy, ya gak sih?
Lokasi ke Omah Kayu
Omah Kayu ini ada di area Paralayang, Gunung Banyak, Batu. Jadi sekali jalan bisa mampir ke Goa Pinus, Taman Kelinci, atau jadi penonton aksi Paralayang--yang semuanya tuh cucok lah buat foto-foto.
Harga tiket Omah Kayu
Karena ini masuk di area Gunung Banyak, pertama-tama kalian harus bayar 10 ribu per orang di pos pertama. Pos kedua kalian harus bayar parkir motor 5 ribu, parkir mobil 10 ribu. Lalu untuk masuk ke Omah Kayu, per orang dikenakan biaya lagi 10 ribu. Jadi total yang perlu kalian siapkan minimal 25 ribu - 30 ribu untuk tiket masuknya saja, belum biaya kelaparan aroma pop mie yang menggoda di warung-warung.
Fasilitas di Omah Kayu
Di area Paralayang Gunung Banyak sudah tersedia toilet dan musholla. Jadi gak perlu pipis di pohon karena udah tersedia semua. Kalau mau makan juga ada warung yang berjejeran disana.
Momen yang pas di Omah Kayu
Kalau mau hunting foto, mending pagi banget jam 6-7 atau sore sekitar jam 4-5. Kalian akan menemukan kabut dan itu efek yang bagus untuk mengabadikan momen. Udah ke sini tiga kali tapi gak pernah dapet kabut, jadi yauda cuma nikmatin hamparan pohon hijau dan tiupan angin sepoi-sepoi.
Kalau kalian bisa ke Omah Kayu di weekday, lebih baik datang di hari-hari biasa. Karena pas hari libur, Omah Kayu rame banget sampai mau foto di satu rumah saja harus antri. Orang-orang bertongsis udah berbaris sabar menunggu giliran.
Ya itu aja cerita singkat little escape dari kehidupan kuliah yang so so. Kalau kalian penat, menurutku Omah Kayu bisa jadi salah satu pilihan untuk meredam rasa bosan. Aku sih udah pernah ke sini, kalian kapan?
Kurus dan cantik. Both of them adalah cita-cita semua wanita, tapi sayang sinyal lagi jelek jadi pending cita-citanya. Kadang sebel juga liat cewek yang padahal, dipandang mata orang awam, dia gak gendut-gendut banget alias ideal atau kurus kerempeng. Tapi masih aja ngeyel, "Duh, aku keliatan ndut ya. Besok mau diet ah!". Mereka ngomong kayak gitu didepan temennya yang lebih gendut, yang bener-bener asli berisi. Nyinggung gak? Iya, nyinggung hati banget (penulis gak pernah tersinggung kok= sedang merasa kurus).
Hidup tanpa cobaan itu seperti makan tempe penyet tanpa sambel trasi. Akan terasa hambar dan tidak akan meninggalkan kesan rasa apapun. Tapi sebaliknya, hidup penuh cobaan itu sama halnya dengan meja makan malam dipenuhi tahu telor, tempe penyet, telur dadar, koloke, dan masih banyak lagi. Dari sebuah cobaan, kita bisa mengevaluasi diri apa yang salah.
Setelah saya baca postingan saya akhir-akhir ini, ternyata isinya sampah semua ya? OMG I lost my passion to be writer? Asli, parah jelek sekali metafora dan analogi yang biasa saya tulis tidak seindah dulu. Otak saya sudah tidak secanggih mendapatkan imajinasi seperti dulu. Karena apa? Alasannya banyak.
Time flies so fast and we still stand here like a scum. I do really miss my past, when I didn't understand what adult and youth is. I was child who still go laugh and scream as I want. And now? everything so crime, no mercy and only sun who really understand how I really need the sunshine.
Halo, apa kabar? Long time no see. Are you okay, there? How was your journey? Is it beautiful or fantastic? Tell me. I'll tell mine also.
Boleh lah sekali-kali nampang, biar laku. |
Lama ya gak update blog. Udah dari beberapa minggu yang lalu, pengen update tapi setiap ada waktu, buka home dan klik new entry, ada template judul dan konten. Udah gitu aja. Biasanya dulu langsung nulis judul dan konten, tapi sekarang cuma diam dan bertanya-tanya, "Harus nulis apa?"
Actually, this is super late post. I created this stop motion to fulfilled the communication assignment. I know, I know, it was really bad. I only used photoscape tools, that's why I apologize you if it has bad graph and not professional looking.
The thing you should learn from that video. You know, love not that easy way. First meet-fallen in love-long last forever and after. It just impossible imagination I made. Enjoy.