Hai semuanya. Apa kabar? Semoga kalian baik-baik aja ya. Jaga kesehatan dan jangan lupa minum susu buat pertumbuhan. Ehe.
Sebenernya kalian buang-buang waktu sih mampir kesini. Gak akan membuat hidup kalian jauh lebih baik. Tapi kalo kalian maksa mau baca yauda terserah, gak maksa juga. Sesuai dengan judulnya, ternyata susah ya tidur sebelum jam 12 malem. Bukan efek insomnia atau semacamnya. No.
Insomnia itu semacam gejala kelainan dalam tidur seperti kesulitan untuk tidur. Orang insomnia kadang kayak mayat hidup, energi udah habis tapi susah meskipun dipaksa tidur. But I'm not that kind of person.
Alasan kenapa gak bisa tidur, karena sisa energi yang dibuang dalam sehari masih sisa banyak. I don't know, ini cuma asumsi aja sih. Sama sekali belum pernah periksa ke dokter psikologis atas semacamnya. Aku cuma ngerasa kalo aku punya energi dua kali lipat ketimbang orang biasanya. Wkekek.
Jadi misal suruh kerja 2x24 jam non stop, it's okay for me. Gak tepar-tepar banget sih. Bukan artinya punya tenaga kuli sih enggak. Tapi kinerja otak-ku bisa tahan lama ketimbang orang-orang biasanya. Dalam sehari, aku bisa kerja, main, nonton youtube dan bahkan tidur cuma 3 jam itu udah biasa.
Efeknya sih, aku gak bisa bangun pagi. Udah itu aja.
The thing is, gimana caranya aku menghabiskan energiku yang berlebihan ini. Untungnya sih, aku rasa aku memilih jalan yang tepat. Semuanya berawal ketika negara api menyerang. Ehe. Enggak ding, maksudnya sejak masuk kuliah. Truly changes you step by step.
Dulu tuh, aku orangnya freak. Ya gak tau sekarang masih freak atau enggak. Haha, bisa bayangin gak aku melabeli diriku sendiri sebagai anak yang freak? Karena aku dulu tuh fangirl semua yang aku suka mulai dari anime, kpop, serial film, sampai novel/komik. Sekarang udah tobat kok, serius deh. Udah gak alig alig banget lah kalo suka sama sesuatu. Malah sekarang sama sekali gak mengikuti perkembangan perkpop-an sampai serial film yang dulu aku suka banget.
Karena dulu itu gak terlalu mikir idup banget. Iya gak sih? Bandingin deh masa kamu masih sekolah SMA sampai merantau kuliah di kota orang sekarang. Emangnya dulu kamu mikir gimana caranya hemat makan tempe penyet aja ketimbang lalapan ayam? Atau kamu terjebak pilihan nyuci sprei sendiri ketimbang bayar buat laundry?
Hal-hal kayak gitu gak mungkin terlintas waktu aku SMA dulu yang kerjaannya cuma media sosial, main, foto-fotoan, makan, dan tidur.
But now, kita bener-bener balapan. Kalo kita gak start dari sekarang, kita ketinggalan. Itulah kenapa, aku tau kapasitas energiku besar. Oleh karena itu, kenapa gak dimanfaatin aja? Sejak masuk kuliah, aku meninggalkan tabiat fangirl yang kerjanya mendekam di kamar dan ansos. Setelah lompat-lompat gabung di organisasi, akhirnya bisa awet sampai dua tahun di organisasi leadership sampai menimbulkan kisah yang tak terlupakan (ceritanya disini).
Sejak itu, kayak ketampar banget sama yang namanya lyfe. Apalagi tentang career path. Aduuuh berat berat. Kemarin nih, aku coba pake fitur vote Instagram; am I ambitious or attractive? Dan ternyata 63% menyatakan ambitious :(
It's not bad judgement. Justru aku bisa refleksi sih. Keliatannya aku ambisius karena nyobain ini itu dan keliatan gak capek. Ya karena alasannya itu gaes, I have another energy that makes me do more. But for being ambitious, it's...eum...gimana ya, enggak juga sih. Because I love to meet people and I love for being myself without faking.
Kembali ke topik susahnya tidur sebelum jam 12 malem. Banyak orang menyarankan untuk tidur lebih awal supaya jaga kesehatan maupun bisa seger saat subuh. Ternyata setelah dicoba tetep aja. Aku paksa tidur jam 10 malem dengan ekspektasi bisa bangun jam 4 atu 5 pagi. You know what happen? Bangunnya tetep sesuai template biasanya jam 9 pagi :(
Yauda sih. Mau dipaksa gimana lagi. Aku rasa, we don't have enough time and we should not waste it. Coba deh bayangin, waktu itu kan ada 24 jam dan dibagi jadi dua; siang dan malam. Kenapa waktu siang itu dipilih untuk kerja produktif sedangkan malam untuk istirahat? Apakah karena siang punya matahari dan malam itu lebih gelap? Siapa yang pertama kali menciptakan paradoks pagi, siang, sore, dan malam?
Eaak. Bingung. Aku juga bingung kok, penontonnya bingung dalangnya juga bingung. Ehe. Intinya sih, who rules time it's yourself. Kalau mau ikut aturan dunia yang mengharuskan tidur sebelum jam 12 malem untuk istirahat, silahkan. Tapi menurutku, dunia itu menjanjikan banyak hal untuk dieksplor. Apalagi sekarang udah ada internet. Di jam sekarang, saat semua orang sudah tidur, biarpun kamu melakukan hal yang gak berfaedah selain tidur pun kamu tetap dinyatakan sedang mengeksplor dunia. Misalnya nih, kamu berjam-jam streaming youtube. Sadar gak sih otak kamu bekerja dan kamu belajar hal baru dari situ, walaupun itu bentuknya hiburan.
Nothing waste kalo kamu melakukan sesuatu selain tidur. Sayang banget waktu kamu yang banyak itu dipake untuk tidur bukan karena alesan capek tapi karena tidur itu keharusan. Kalo kamu capek, ya tidur aja. Sama, aku juga kalo capek tidur. Maksudku, kalo jam 10 teng dan kamu masih punya sisa tenaga, kenapa gak kamu manfaatkan untuk menggali hal baru?
Kebanyakan orang memilih tidur bukan karena lelah, karena mereka gak tau apa yang harus mereka lakukan selain guling-gulingan di atas kasur sama kantuk menjemput mereka. Well, it's okay to be whoever you want and how you treat your self. Intinya sih, waktu itu akan terus berlali, gak berjalan. Kalau kamu gak bisa deal dengan mereka, mereka yang akan terus mempermainkan kamu dan kamu akan semakin tertinggal.
See? Apakah tulisan selama enam menit ini membuat hidupmu jauh lebih baik? Enggak kan? Salah siapa suruh baca? Haha. Becanda kok. Thank you udah baca sampai line ini. Aku harap, siapapun yang lagi baca ini. You already know what to do and how to achieve it. Karena jujur aja, aku sekarang ada di usia persimpangan jalan, yang mana, jalan yang akan aku tuju nanti menentukan seperti apa dan bagaimana kisahnya. Yoiii, syedaaap.
Udah sih itu aja yang pengen aku share. Kalo kamu sendiri gimana? Berapa jam kamu tidur dalam sehari dan apa alasan kamu tidur? *HIDUP MATA PANDA!*