Sumber: enhance.comlab.co.id |
Tidak bisa dipungkiri lagi kalau jaman sekarang manusia dan internet ibarat monyet dan pisang. Banyak orang bilang, gak punya akun di medsos itu cupu. Oh yeah? Justru banyak artis beken seperti Jennifer Laurance dan Shailine Woodley gak punya akun instagram. Tapi yasudah, eksistensi setiap orang berbeda-beda dan memang, termasuk saya sendiri, ingin mendapat pengakuan "keberadaan" dari orang lain.
Meskipun belum genap menelan dua semester pahit-manis kehidupan jadi mahasiswa, setidaknya saya udah jungkir balik dan mencicipi garam di waktu yang sesingkat itu. Back to past, ketika saya membuka akun SNMPTN 2013 dan diterima, saat itu juga saya loncat-loncat kegirangan seperti cacing yang ditaburi garam. Bukan tidak beralasan, secara spontan saya melakukannya karena saya juga punya ekspektasi besar untuk menjadi mahasiswa. Seperti ini, "Yay! Aku lulus SNMPTN! Jadi mahasiswa! Good bye school and cant wait to see you, dear university!!!"
Sumber: static.quoteswave.com |
Disaat semua partikel yang ada di semesta ini hancur berkeping-keping, berevolusi, dan perubahan-perubahan yang tidak dapat dinalarkan bagaimana sebabnya, hanya ada satu yang kekal dan abadi, yakni waktu. Bahkan saat jam tangan kita mati, waktu tetap berjalan, jarum kecilnya berdetak terus berputar meski detak jantung kita berhenti.
Farel gak bisa diajak foto nih. |
Seperti yang udah aku jelasin tentang Nova kemarin, kalau dia tipe anak hiperaktif. Yang dia butuhkan hanya perhatian dan afeksi kalau dia dihargai keberadaannya. Kemarin waktu pulang cuma tiga hari, bener-bener quality time banget sama adik-adikku.
Masih ingat 'kan sama anak kecil umur lima tahun yang hobinya ngerecokin orang? Ya, siapa lagi kalo bukan Nova. Sebenernya dia bukan ngerecokin orang, cuma pengen dapet perhatian dari orang lain. Maklum lah, anak kecil, attention seeker.