Review Film Royal Affair

May 20, 2016



-- THEIR LOVE AFFAIR WOULD DIVIDE A NATION --

Hi, it's been quite long time gak review sebuah film. Berhubung akhir-akhir ini gabut, jadi, kerjaan tiap hari ngebut nonton film. Gak afdol dong kalo film yang ditonton gak di review? Heheh. Jadi, pilihan saya sekarang jatuh kepada A Royal Affair.


Sebelum baca reviewnya, tonton dulu dong trailernya. Biar ada gambaran visual sebelum baca tulisan di bawah ini.




Well, film ini rilis pada tahun 2012 dan dibintangi oleh Mads Mikkelsen sebagai Johann Friedrich Struensee, Alicia Vikander sebagai Caroline Matilda, dan Mikkel Folsgaard sebagai Raja Christian VII of Denmark. Yang bikin unik, film ini mengadopsi cerita sejarah pada abad ke 18 pada masa pemerintahaan Raja Christian VII Denmark. Based on true story and none of it yang dimodifikasi. What makes this movie really amazing karena film ini memakai bahasa Danish, bukan bahasa Inggris umumnya.
Mulai dari kostum, bahasa, dan semua bintangnya berperan totalitas. Peran favorit jatuh kepada Mads Mikkelsen sebagai Struensee yang juga sempet nongol di James Bond Royal Casino. Ih, sumpah keren banget.

Ceritanya dimulai dari Caroline Matilda, putri Leicester House yang menikah dengan King Christian VII of Denmark. Diusianya yang masih 15 tahun, dia menikah dengan Christian dan diusia itu juga langsung dikaruniai anak pertama laki-laki mereka --> Frederick VI. By the way, Christian adalah raja yang agak kurang sehat mentalnya. Semacam hyperactive seperti anak kecil gitu deh. "I like to drink. I like hookes with big breasts, and I like fighting." he said. Caroline jadi kurang senang dengan pernikahannya.

Kemudian, datanglah sosok Johann Friedrich Struensee berdarah Jerman, panggilannya Struensee. Dia adalah dokter yang cerdas dan memiliki perspektif yang membawa perubahan (yang disebut The Enlighment) pada era itu. Christian menyukai Struensee, karena dia merasa hanya dokter itulah yang bisa mengerti dia dan mereka kerap bermain bersama. Udah kayak bapak ngasuh anaknya.


Christian mempercayai Struantee

Disisi lain, Caroline dan Struensee terlibat percintaan yang diawali dengan kesukaan mereka pada karya Voltaire dan memiliki pemikiran yang sama akan perubahan. Struensee selalu membagi pikirannya juga dengan Christian, meski mentalnya agak tidak baik, Christian membawa ide-ide Struensee ke meja dewan. Sampai akhirnya, Christian membubarkan meja dewan dan mengangkat Struensee sebagai King of Prussia. Sejak itu, banyak perubahan "positif". Seperti penghapusan sensor berita, pengurangan penyiksaan pada yang bersalah, dan penyebaran vaksin cacar ke desa-desa.


Chemistry mereka dapet banget :3

Sayangnya, percintaan Struensee dan Caroline membuat sang ratu hamil dan melahirkan seorang putri --> Princess Lousie Auguste. Mantan dewan yang pernah dibuang oleh Christian bersekongkol dengan ibu tiri Christian, Juliana Maria untuk menjatuhkan Struensee. Kudeta itu diawali dengan menyebarkan skandal Caroline dengan Struensee hingga isu persekongkolan dokter dan ratu untuk membunuh sang raja, Christian. Raja Denmark yang kurang sehat mentalnya itu, dipaksa untuk menandatangani surat perintah menahan Struentee dan mengasingkan Caroline.

Para dewan baru itu tidak mengindahkan perintah Christian-yang-seharusnya Struentee hanya dihukum di penjara, namun nasib dokter itu berakhir dengan kepala yang dipenggal. Everything goes wrong but that's reality. 



Caroline diasingkan dan meninggal di usianya yang masih 24 tahun. Gimana gak mati ya, stress terpisah dari dua anaknya apalagi mendengar kekasih gelapnya mati dipenggal.
Sejak wafatnya Struentee, Denmark mengalami kemunduran. Namun, sejarah masih berlanjut, Federick VI dibantu ayahnya, Christian VII mengembalikan posisi dewan dan mengangkat kembali pasal-pasal yang pernah diterapkan oleh Struentee.

Well, that's all cuplikan dari filmnya. The saddest moment itu ketika Struantee harus mati dengan cara dipenggal, padahal andai dunia tahu betapa berkontribusinya beliau untuk membawa Denmark ke era yang lebih baik. Pokoknya recommended banget deh film ini. Apalagi kalo kamu yang suka genre kerajaan dan sejarah, pas banget. Ditambah, peran totalitas dari semua bintangnya yang bakal ngajak penontonnya hanyut di abad ke-18. Itu aja, happy weekend yah, jangan lupa ditonton filmnya.

You Might Also Like

0 comments

Subscribe