Nggak penting banget ini~

December 27, 2011

Hai hai...blogwalkers...blogviewer...

Apa kabar nih? Baik-baik aja 'kan? Kalo nggak baik-baik mending priksain aja ke dokter, siapa tahu udah 3 bulan.---LOH?!
Eee...aku luammaa banget ya nggak update. Soalnya aku sibuk, sibuk twitteran, sibuk facebookan, sibuk sekolahan, sibuk mainan dan pastinya nggak sibuk pacaran. Gimana mau pacaran, objeknya aja nggak punya? Mau pacaran sama siapa? Mau pacaran sama kamu? Idiiih...(kalo cakep pikir-pikir deh)


Oia, aku membawa berita. Berita apa? Berita gagal. Huh? Gagal? -->nggak tau yaa? Oooo...NDESO! Gagal itu singkatan dari gombal dan galau. Eh, tau arti dua kosakata itu nggak? Kalo masih nggak tau artinya bukan ndeso namanya, tapi TK yang emang nggak pernah lulus.
Btw nih, berita apa ya? Aku juga bingung mau nulis beritanya. Sebenernya bukan berita, tapi cuma kalimat-kalimat nggak penting buat presiden tapi cukup berarti untuk yang lagi kasmaran, patah hati maupun yang lagi kepleset cinta.


Apa aja yang kamu lakukan saat kamu kasmaran? Hmn, aku tau! Aku tau! Menurut analisa, orang yang lagi kasmaran itu...seperti mengkonsumsi ganja sekilo sehari (punya nyawa sembilan kalo itu terjadi). Senyum-senyum sendiri kayak pemain antagonis di sinetron-sinetron yang ngomong sendiri atau yang lagi aksi fashion show baju kulit asli di panggung pinggir emperan. Selau senyam-senyum, yang sering nih ngelamun. Kalo udah kebangeten ngelamunnya, bisa menyebabkan peristiwa yang fatal. Contohnya? Contohnya : Be'ol di kamar mandi selama satu jam! Masalahnya bukan sebesar dan sesusah apa e'ok kamu untuk dikeluarkan, tapi masalahnya sebesar anganmu tentang dia dan sesusah kamu hidup tanpa dia dalam pikiranmu. 
Selain senyum dan ngelamun? Kamu bisa lupa waktu, nggak percaya? Suatu saat kamu pasti merasakannya. (seperti aku...)
Jadi salting sendiri, pas doi ngeliat atau nggak sengaja ngelempar pandangan ke kamu. Otak dan pikiran kamu kelabakan nggak tau lagi terbang ke kutub utara. Dan, sialnya, paling menyebalkan kalo doi ngeliat kesaltinganmu dan itu bisa menyebabkan doi tau kalo kamu suka sama dia. Huhu~ Usahakan kalo suka sama seseorang jangan sampek ketahuan--khusus untuk kaum cewek. Kalo yang cowok, harus paham kode dan sinyal yang dikasih cewek, jadi nggak ngerepotin ceweknya buat menguranghi harga dirinya untuk menyatakan suka sama kamu. Ngerti?! Kalo nggak ngerti, aku akan mengerti ketololanmu.
Biasanya sangking senangnya hatimu yang lagi musim berbunga, wajah doi selalu terbayang bahkan masuk dalam mimpi. Akan sangat menggelisahkan kalo sehari aja kamu nggak lihat doi. Dan selama proses kasmaran, kamu bakal jadi stalker, penguntit dadakan! Bukan hanya itu, kamu juga jadi wartawan yang handal. Nyari info sana sini, siapa gebetan doi dan siapa pesaingmu. Kalo udah tau, giliran melancarkan strategi. Strategi pertama adalah menjatuhkan pesaing-pesaingmu. Strategi kedua, menangkap hati doi dengan jaring-jaring pinjem punya Spiderman. Yeaa


Yang lagi patah hati? Wwfff....wfff....ini nih, yang katanya lebih sakit dari ditusuk pisau dari belakang. Banyak banget analogi yang nggak masuk akal tentang patah hati. Contohnya? Contoh : Lebih baik sakit gigi daripada sakit hati. Hnah, ini salah banget. Salah besar. Secara financial, sakit gigi sama sakit hati mahalan sakit gigi. Kalo sakit gigi diobatinnya pakek duit. Kalo sakit hati diobatinnya nggak pakek duit, tinggal cari pengganti aja. Dan juga kalo sakit gigi itu bener-bener terasa sakitnya. Kalo sakit hati, paling-paling ngeluarin air mata doang.
Kalo yang lagi patah hati, pasti bakal jadi orang bijak dadakan. Sok puitis gitu, sok-sok ngerti cinta sejati...sok-sok ngerti di dunia ini penuh ujian dan harus dihadapi. Bla-bla-bla...tapi dengan catatan itu cuma sementara. Kalo hatinya udah baikan, pasti kembali seperti semula.
Tapi kebanyakan, patah hati nggak bisa sembuh kecuali ada penggantinya. Patah hati itu, seperti menyusun puzzle yang berantakan dan nggak cocok dengan papannya.


Dan yang lagi kepleset cinta?


Kamu bakal jadi orang yang berprofesi sebagai galauer dan gombaler. Untuk apa menggalau? Karena perasaan galau datang dari kegelisahan kamu tentang...bisa nggak ya aku jadi pacar kamu? Kapan kamu putus sama pacarmu? Aku akan menunggu sampai kamu bisa mencintaiku? Aku rela menjadi orang ketiga asal kamu ada rasa untukku?---> Yaa sejenis itulah. Bahaya banget kan kalo galau? Bisa-bisa bikin kamu orang yang jahat. Orang yang nggak kenal apa-apa kecuali cara untuk mendapatkan targetmu. Bahkan kamu akan menjadi orang menyedihkan karena rela menjadi orang kesekian demi mengharapkan perasaan yang sama dari gebetanmu.
Untuk apa kamu menggombal? Yaa jelas banget lah, untuk apalagi kalo bukan menggaet perhatian gebetan? Cepet-cepet nyari referensi di google, nyari kata-kata gombal yang berfungsi sebagai kail untuk memancing hati gebetan. Tapi sayangnya, mmmn...yang jombloers kayak aku gini. Menggombal bukan bermaksud menggaet gebetan. Tapi sekedar menghibur diri dan menghibur yang lain. Jadi, intinya, bukan berarti menggombal itu jatuh cinta. 


Udah yaa, sekian. Asal kalian tau, jam berapa ini? Ini jam 01.17 WIB. Mataku udah nggak kuat lagi, mulutku udah kayak ikan koi nggak dikasih makan lima hari. Makasih udah menyempatkan beberapa menit untuk membaca, selamat malam dan mimpi indaaah~












Aku harus kuat. Aku nggak boleh ngantuk. Aku pasti bisa melek. Aku pasti bisa begadang. Aku pasti bisa. Aku pasti bis...zzzZZZZzzzZZzz"

You Might Also Like

0 comments

Subscribe