Jangan Dipendam, Ungkapkan Saja [EDISI CURHAT]
July 27, 2011
Hi, there. How was your day? Semoga hari kamu menyenangkan seperti hari sebelumnya ya. Nah, kamu pernah gak sih, merasa tertekan karena terlalu banyak masalah yang kamu pendam? Tapi asal kamu tau, sebenarnya bukan masalah seberapa banyak dan besar yang kamu hadapi, yang kamu butuhkan hanya orang atau pendengar baik yang senantiasa ada di samping kamu.
Ada pengalaman yang agak memalukan sih, yang mungkin bisa saya share disini. But, it's okay you look me down when I shared my ashamed story. Duh, se-memalukan apa ya? Skrol ke bawah yuk.
Kamu pasti pernah tau pepatah "malu bertanya sesat di jalan". Yang artinya, kalo kita gengsi bertanya, maka kita akan sesat di jalan.
Bentar ya, aku mau curcol dikit. Di mulai darimana ya? Di mulai dari sini aja deh. Aku tuh sebenernya pengen curhat buanyak. Tapi berhubung twitter, fb 1 & 2, blog juga sudah banyak yg tahu, jadi, ya... sungkanisme. (Aku nggak menyalahkan untuk membaca blog-ku, tapi yang baca kok temen-temen deket? Nggak enaknya, pasti di sekolah diketawain gara-gara acara posting-mempostingku ini dianggep super alay?)
Hokkeeeh... kembali ke topik! Darimana tadi, oh, dari pepayah ya? lanjut...
Aku mau jujur, tapi giliran udah di ambang mulut mau ngomong. Eh, belum-belum udah di srobot duluan. Tambah merongkol batin kalo ada yang ngganjel di dalem. Bayangin aja ya, gimana perasaan kamu kalo kamu di cuekin sama seseorang? For example, aku semangat pengen curhat... pengen sharing...pengen sms-an...eh, eh, yang mau dicurhatin malah cuek bebek wek wek?!
Pernah nih ya, aku sms "Panda, besok latihan ya? Kangen nih..." Balesannya apa, nggak lain dan nggak bukan adalah "Oke..."
Grrh! Aku masih berusaha menerima keadaan. Sabar lidya, sabarrrr
Bunda ; "Nda, capek nggak tadi habis latihan gerak jalan?"
Panda ; "Oyi..." (Panjang banget balesannya! Sampek mau mecahin LCD hapeku baca sms itu!)
Bunda ; "Nda, aku mau ngomong sesuatu."
Panda ; "Apa?"
Bunda ; "Aku ngerasa sekaranga ada yang beda"
Panda ; "Beda gimana?"
Bunda ; "Kita sms-an beda banget sama minggu-minggu sebelumnya... kenapa?"
Panda ; "Enggak tau nda, mungkin aku yang bikin beda. Cz aku nggak begitu suka sms-an sekarang..." JLEB~! Nggak tahu kenapa sms itu berubah menjadi anak panah yang langsung mancep di dada! Ternyata selama ini benar ya? Memang ada yang beda! Aku nggak perlu ngomong, nggak perlu mengungkapkan keresahan hatiku selama ini, toh ternyata aku sudah tahu alasannya! Panda sudah bosan! Bisa disimpulkan begitu, huh... what the hell is goin' on?
Bunda ; "Kok bisa? Kenapa?"
Panda ; "Enggak tau, ini bukan ke Bunda aja lho, tapi semuanya... Ngerasa males aja..." (Lidya...lidya... orang sabar di sayang Tuhan. Think's better, Carolina!)
Lama...banget aku nggak bisa bales sms terakhir itu. Mikir....lama banget. Dan muncul balon putih di atas kepala yang ada tulisannya "I got an idea!"
Bunda ; "Oh, kalo gitu.... kita break aja..."
Aha! Kamu tau? Aku sms gitu sekedar becanda tapi seolah serius. Aku pengen tahu responnya dia kayak apa? Hmm....(Lidya memang licik!)
Panda ; "Eh, jangan dong, Nda. Ya udah, aku bakalan ngerubah itu..."
Yes! Yes!
Bunda ; "Nggak usah di paksain, kalo emang males yaudah. Kita break smsan dulu seminggu..."
Jual mahal! Jual mahal! Hahaha....(Carolina memang licik!)
Panda ; "Nggak usah, mending tetep smsan aja..."
Bunda ; "Yauda, terserah. Aku mau bobok dulu, Assalamu'alaikum..."
Panda ; "Keliahatan kalo Bunda marah banget sama aku. Aku tahu apa yang Bunda mau, tapi biar waktu, biar bisa memperbaiki semuanya... Yaudah, met bobok, wa'alaikum salam..."
Yeah~! Ku tersanjung! Akhirnya bisa meluluhkan hati Panda kembali seperti dulu walau masih mau berusaha. Aku nggak mau Panda berubah, pengen tetap kayak dulu dan selamanya begitu. Malam ini aku bisa tidur nyenyak, padahal mata masih on. Tapi terlanjur ngomong bobok? Nggak mungkin 'kan aku sms lagi "Aku tadi ngantuk, sekarang nggak. Hehe... Panda ngantuk nggak? Kita sms-an lagi ya?" sebenernya sudah aku ketik sms tadi, tapi aku delet lagi. Nelangsa... tanganku gatel pengen sms-an sama orang yang bikin aku nelangsa ini.
Tapi, sudahlah, saatnya tidur dan lebih baik memimpikannya saja. Memejamkan mata dan mengucapkan "Aku sayang Panda..." Hweeks!! Berat rasanya jujur di blog-ku ini, takut ada yang muntah bacanya.... haha~!
Ada pengalaman yang agak memalukan sih, yang mungkin bisa saya share disini. But, it's okay you look me down when I shared my ashamed story. Duh, se-memalukan apa ya? Skrol ke bawah yuk.
Kamu pasti pernah tau pepatah "malu bertanya sesat di jalan". Yang artinya, kalo kita gengsi bertanya, maka kita akan sesat di jalan.
Bentar ya, aku mau curcol dikit. Di mulai darimana ya? Di mulai dari sini aja deh. Aku tuh sebenernya pengen curhat buanyak. Tapi berhubung twitter, fb 1 & 2, blog juga sudah banyak yg tahu, jadi, ya... sungkanisme. (Aku nggak menyalahkan untuk membaca blog-ku, tapi yang baca kok temen-temen deket? Nggak enaknya, pasti di sekolah diketawain gara-gara acara posting-mempostingku ini dianggep super alay?)
Hokkeeeh... kembali ke topik! Darimana tadi, oh, dari pepayah ya? lanjut...
Aku mau jujur, tapi giliran udah di ambang mulut mau ngomong. Eh, belum-belum udah di srobot duluan. Tambah merongkol batin kalo ada yang ngganjel di dalem. Bayangin aja ya, gimana perasaan kamu kalo kamu di cuekin sama seseorang? For example, aku semangat pengen curhat... pengen sharing...pengen sms-an...eh, eh, yang mau dicurhatin malah cuek bebek wek wek?!
Pernah nih ya, aku sms "Panda, besok latihan ya? Kangen nih..." Balesannya apa, nggak lain dan nggak bukan adalah "Oke..."
Grrh! Aku masih berusaha menerima keadaan. Sabar lidya, sabarrrr
Bunda ; "Nda, capek nggak tadi habis latihan gerak jalan?"
Panda ; "Oyi..." (Panjang banget balesannya! Sampek mau mecahin LCD hapeku baca sms itu!)
Bunda ; "Nda, aku mau ngomong sesuatu."
Panda ; "Apa?"
Bunda ; "Aku ngerasa sekaranga ada yang beda"
Panda ; "Beda gimana?"
Bunda ; "Kita sms-an beda banget sama minggu-minggu sebelumnya... kenapa?"
Panda ; "Enggak tau nda, mungkin aku yang bikin beda. Cz aku nggak begitu suka sms-an sekarang..." JLEB~! Nggak tahu kenapa sms itu berubah menjadi anak panah yang langsung mancep di dada! Ternyata selama ini benar ya? Memang ada yang beda! Aku nggak perlu ngomong, nggak perlu mengungkapkan keresahan hatiku selama ini, toh ternyata aku sudah tahu alasannya! Panda sudah bosan! Bisa disimpulkan begitu, huh... what the hell is goin' on?
Bunda ; "Kok bisa? Kenapa?"
Panda ; "Enggak tau, ini bukan ke Bunda aja lho, tapi semuanya... Ngerasa males aja..." (Lidya...lidya... orang sabar di sayang Tuhan. Think's better, Carolina!)
Lama...banget aku nggak bisa bales sms terakhir itu. Mikir....lama banget. Dan muncul balon putih di atas kepala yang ada tulisannya "I got an idea!"
Bunda ; "Oh, kalo gitu.... kita break aja..."
Aha! Kamu tau? Aku sms gitu sekedar becanda tapi seolah serius. Aku pengen tahu responnya dia kayak apa? Hmm....(Lidya memang licik!)
Panda ; "Eh, jangan dong, Nda. Ya udah, aku bakalan ngerubah itu..."
Yes! Yes!
Bunda ; "Nggak usah di paksain, kalo emang males yaudah. Kita break smsan dulu seminggu..."
Jual mahal! Jual mahal! Hahaha....(Carolina memang licik!)
Panda ; "Nggak usah, mending tetep smsan aja..."
Bunda ; "Yauda, terserah. Aku mau bobok dulu, Assalamu'alaikum..."
Panda ; "Keliahatan kalo Bunda marah banget sama aku. Aku tahu apa yang Bunda mau, tapi biar waktu, biar bisa memperbaiki semuanya... Yaudah, met bobok, wa'alaikum salam..."
Yeah~! Ku tersanjung! Akhirnya bisa meluluhkan hati Panda kembali seperti dulu walau masih mau berusaha. Aku nggak mau Panda berubah, pengen tetap kayak dulu dan selamanya begitu. Malam ini aku bisa tidur nyenyak, padahal mata masih on. Tapi terlanjur ngomong bobok? Nggak mungkin 'kan aku sms lagi "Aku tadi ngantuk, sekarang nggak. Hehe... Panda ngantuk nggak? Kita sms-an lagi ya?" sebenernya sudah aku ketik sms tadi, tapi aku delet lagi. Nelangsa... tanganku gatel pengen sms-an sama orang yang bikin aku nelangsa ini.
Tapi, sudahlah, saatnya tidur dan lebih baik memimpikannya saja. Memejamkan mata dan mengucapkan "Aku sayang Panda..." Hweeks!! Berat rasanya jujur di blog-ku ini, takut ada yang muntah bacanya.... haha~!
Ngalay dulu |
Pokoknya ngalay dulu |
0 comments