Selalu Dengan Cerita Yang Sama
April 24, 2015Kadang ada di suatu momen, kita lagi makan bareng dan cerita tentang keluh kesahnya. Satu per satu. Ada Fida, dia punya keluhan tentang mantan dan pacarnya. Kalau dia cerita, kita harus konfirm dulu, pacar yang ke berapa dan mantan yang mana sebelum memberi komentar. Ada Amel, dia gadis baik dengan hati yang mulia tapi dikibulin dengan cowok yang--PHP adalah caranya bernafas. Ada Cintya, yang single mulai jaman baheula. Ada...ada satu lagi, yang selalu bertanya "Kalian gak tanya tentang aku?" Dan mereka jawab, "Kita udah tau, kamu gak punya cerita apa-apa, Lid."
Begitulah.
Meski begitu, ketiga temanku itu, se-single-single nya mereka, mereka masih punya pegangan. Bintang merah ada di BBM mereka, dering LINE sering terdengar, atau kotak surat yang menunggu untuk dibalas. Plis, jangan tanya aku, BBM ku isinya BC, LINE ku isinya spamming Let's Get Rich, dan sms? Kalo enggak telkomsel, hadiah 100 juta, atau iklan batu akik. Kadang yang ditunggu-tunggu buat at least, say "Hi. How are you?" aja gak pernah dateng. Siapa lagi? Kamu lah, tuh, cie..senyum senyum sendiri.
Begitulah.
Selalu dengan cerita yang sama. But, it's not problem for me. Apanya yang masalah? Nggak ada sama sekali. Justru seru. Punya temen yang cerita tentang gebetan, mantan, atau bahkan pacarnya. Meskipun cuma sebagai pendengar, I'm pretty happy as well. Serius.
Udah sih gitu aja.
0 comments