Penilaian dan Alasannya
July 07, 2013
Semua manusia punya hal-hal yang bisa membuat orang lain tertarik dari berbagai faktor dan banyak unsur. Karena setiap manusia punya kacamata dan penilaian yang berbeda-beda. Dan tidak ada manusia yang sempurna, begitu juga tidak ada manusia yang tidak menarik.
Semua berinsan, berakal, berperasaan, dan bersikap sesuai dengan karakter yang mereka miliki. Dan kali ini aku menilai berdasarkan kacamata dan penilaianku sendiri tentang orang-orang yang menarik, bagiku. Yang pertama, untuk teman aku gak terlalu memilih-milih. Entah itu pergaulannya baik atau buruk, karena pada dasarnya aku memang mudah bergaul tapi sulit menyatu pada ikatan atau aturan-aturan dalam sebuah persahabatan mereka. Aku benci sekali dengan yang namanya intimidasi yang mengunggulkan cara menjudge secara brutal dan berujung haters. Itu sebuah regres dalam sebuah sosialisasi. Dan yang namanya regres, wajib dihindari. Dari semua pengalaman berteman, aku menarik sebuah kesimpulan. Dont judge by the cover. Teman yang awalnya baik dan kita anggap sahabat sehidup semati justru musuh terberat dalam selimut. Sedangkan yang kita anggap antagonis, justru peduli dan apa adanya sebagai teman. Ingatlah, teman sejati itu menusuk dari depan.
Penilaianku terhadap kaum adam pun juga penuh kehati-hatian. Jangan mudah tertipu pada pandangan dan percakapan pertama. Yang menarik dari kaum adam bagiku adalah nalurinya. Kalau memang nalurinya bijaksana dan bertanggung jawab, kayaknya cocok untuk dijadikan partner membangung rumah tangga :3
Masalahnya, bagaimana bisa tau sisi bijaksana dan tanggungjawabnya. Untuk menemukan jawaban itu, waktu singkat gak akan menjamin ngasih jawaban. Perlu waktu lama untuk menjalin sebuah hubungan, membangun kepercayaan, dan melewati badai bersama. Dan beruntung yang udah pegang kuat tali asmara selama bertahun-tahun, kalian berhasil melewati sebuah lubang yang menodai setiap harapan. Dan ketahuilah, sepandai-pandainya kamu merayu wanita menggunakan bakat atau sihir yang kamu miliki; memainkan tuts-tuts piano, memetik gitar, menggesek biola, memukul drum, atau pun bersuara emas, tanpa sebuah naluri kebijakan lelaki kamu tidak ada artinya. Karena wanita sejati tidak mudah dirayu.
0 comments