Merasa Gagal

July 06, 2013

Udah seminggu ini kerjaan cuma bebaringan makan, tidur, nonton film, dan baca artikel gosip selibritis gak jelas. Kalo terus-terusan gini, mau jadi apa besok?
Belum lagi rencana di bulan juli masih gak ada wujudnya. Katanya mau kurus, tapi tiap malem pengen aja ngemil. Semalem aja bikin kue bolu yang dikasih butiran-butiran keju. Enak sih, enak bangek malah, tapi say goodbye to slim.

Dan juga masih gagal mempertebal iman dan ibadah. Udah dua hari ini telat bangun subuh, jadi solat subuh jam 06.00 pas matahari udah melongo. Well, i need to recycle this schedule.
Tiap malem tidurnya minimal jam 12, bisa jadi tidur jam 2. Masalahnya, iya kalo begadang ada manfaatnya atau bisa dibilang ngerjain sesuatu yang berarti. Tapi? Ini bukannya bermanfaat tapi bikin pola hidup tidak sehat dan jadwal normal jadi kacau berantakan. Bangun kesiangan jadi sapaan pagi setiap hari, dan itu sama sekali tidak mendidik menjadi istri idaman.
Kayaknya perlu menyusun sususan aktivitas yang cocok untuk everyday is sunday ini. Nyantai sih nyantai, tapi bukan berarti waktu liburan gini justru ajang menumbun lemak dan kreafitas melayu. No no no. Its, not, good.
Herannya, menyusun suatu rencana itu mudah. Letak permasalahannya hanya ada di motivasi dan usaha yang masih nol besar. Motivasi dari diri sendiri itu masih belum kuat, setidaknya harus ada yang menginspirasi. Sayangnya untuk saat ini, i dont have one. Jadi cuma bergantung diri sama diri sendiri. Its okay, its not a big problem.
Dan kalo usaha dalam angka 100 mungkin pencapaian sekarang masih ada di posisi angka 5. 2%? Yups, belum ada kemajuan. Ibarat download file 1 giga dengan kecepatan 5kbps.

Yasudah, mungkin sekarang karena faktor liburan panjang dan tidak ada aktivitas formal yang mendisiplinkan. Jadi semua terasa "karepe dewe". Mau ini ya terserah, mau itu juga terserah.
Dan yang harus dilakukan sekarang; fokus pada sususan rencana dan berusaha pelan-pelan yang penting tercapai.

You Might Also Like

0 comments

Subscribe