Balikan Bukan Pilihan Terbaik

February 17, 2013

Kamu tau, masa lalu itu untuk dikenang dan masa depan untuk dijalani. Tapi kamu gak tau, gimana kalo masa depan itu nunjukin jalan buntu trus kita harus kembali ke masa lalu [lagi]?
Gak sedikit orang yang pengen memutar waktu buat balik ke masa lalu. Dan banyak juga orang yang akhirnya sadar dan benar-benar buka mata, semua yang terjadi di masa lalu adalah pelajaran berharga dari apapun yang pernah terjadi di dunia ini.

Banyak masa yang berlalu, entah itu diingat atau dilupakan, entah itu indah atau buruk, entah itu menyenangkan atau menyedihkan, entah itu pahit atau manis. Entahlah...who knows?

Tapi percayalah, suatu hal di dunia yang pantang dipilih adalah kembali ke masa lalu. Bahkan Tuhan tidak menghendaki manusianya kembali ke masa lalu, cuma di film animasi dan dunia fantasi aja yang bisa nyiptain mesin waktu.

Mantan. Kata itu jelas secara langsung atau tidak langsung mengingatkan masa lalu. Indah memang kalo diingat, tapi terlalu sakit juga untuk dipikirkan. Rasanya pengen banget balik ke masa itu, masa dimana dia manggil nama kesayanganmu, pegang pipi kamu, senyuman manja, dan segala yang dilewati bersama yang gak mungkin bisa didapetin dari orang lain. Tapi bukan berarti kamu harus balik lagi ke masa itu, semakin kamu menginginkan masa itu kembali, semakin berat pula masa depan yang bakal kamu hadapi cuma gara-gara kebayang masa lalu yang cukup untuk dikenang aja.
Cintamu, perasaanmu dan semuanya melebur jadi sejarah asmara kamu di sepanjang masa selama kamu hidup atau bahkan sampai mati.
 
Sebaik-baiknya pilihan kamu untuk kembali ke mantan, sama dengan seburuk-buruknya musibah yang kamu tau tapi kamu pilih.
Sederhana aja, dia mantanmu dan kamu pilih untuk kembali? Coba pikir dua kali, atau lima kali deh. Dia udang pernah pisah sama kamu, dia udah bisa merubah pikirannya yang sekaligus merubah prinsip dan perasaannya. Yang artinya dia udah mampu untuk bahagia tanpa kamu. Kalo kamu dan dia kembali, apa bedanya sama yang dulu? Kalo jawabanmu "dia beda sama yang dulu", harus yakin dulu itu bukan sugesti dari lubuk hatimu paling dalam atau emang hasratmu yang bener-bener ada disampingnya, apapun yang terjadi.
Jangan paksakan ego, jangan merubah sifat keseharianmu demi dia, jangan melakukan hal bodoh yang membuatnya senang. Dan jangan jadi boneka untuk kedua kalinya. Jangan...sakit hati untuk kedua kalinya. Enough!!!

Jalani aja LDR-an sama pacar masa depanmu. Dia pasti datang dengan cinta yang pasti, tapi sayangnya belum untuk sekarang. Itu bukan berarti juga harus membenci mantan. Justru berterimakasih sama mereka, atas luka dan kenangan indah yang udah diciptain bersama.

You Might Also Like

0 comments

Subscribe