Kali ini saya mau review salah satu film anime dari Jepang yang bikin baper semua orang. Awalnya gak tertarik untuk nonton film ini, tapi film ini dapet rating tinggi 8.5 di salah satu website streaming online Indonesia. Wow! Deretan film box office aja ratingnya gak sebesar ini. Karena penasaran, yauda deh tonton aja dan nikmatin alur ceritanya.

Sama halnya dengan film anime lain seperti Clannad, diceritakan bahwa pasangan sejati itu sudah ditakdirkan sebelum bertemu. Yaa, seperti dimimpiin atau terbayang-bayang wujud jodohnya. *tapi selama ini saya belum terbayang-bayang, berarti jodoh masih jauh ya? eaaak*

Lanjut, film garapan Makoto Shinkai ini ternyata berhasil bikin penontonnya baper. Kalo Suicide Squad dibilang film dengan plot gak jelas, kali ini film dengan judul Kimi no Nawa (Siapa namamu) punya plot cerita yang indah dan tidak tertebak. Diawali dengan kisah Mitsuha Miyamizu, seorang remaja perempuan yang hidup di desa Itomori, desa terpencil dan jauh dari Tokyo. Lawan mainnya adalah Taki Tachibana, remaja laki-laki yang hidup di Tokyo.




Ceritanya, mereka berdua sama-sama bosan dengan kehidupan mereka. Mitsuha yang kebetulan anak dari kepala desa menyumpahi dirinya ingin pergi dari desa dan ingin sekali pergi ke Tokyo. Keesokan harinya, dia bermimpi berada di Tokyo dengan wujud remaja laki-laki bernama Taki. Awalnya Mitsuha menganggap itu semua mimpi, satu hari menjalani hidup sebagai Taki, keesokannya lagi kembali di kehidupan Mitsuha. Tapi keanehan terjadi saat teman-teman Mitsuha di sekolah mulai merasa awkward padanya, mereka bilang suatu hari Mitsuha tampil bukan seperti biasanya. Maksudnya, Mitsuha seolah diperankan oleh orang lain!

Benang merah bertemu. Ternyata selama ini Mitsuha dan Taki bertukar badan. Mereka berdua membuat perjanjian di memo/note ponsel mereka, mencatat apa yang sudah mereka lakukan hari ini dan membuat peraturan-peraturan agar tidak merugikan satu sama lain. Cerita terus berjalan, sepertinya mereka berdua sama-sama menikmati dan terbiasa dengan "pertukaran" kepribadian itu. Di waktu yang sama, di desa Itomori terdapat isu komet akan datang. Sebagian besar orang Jepang menganggap itu sebagai takdir yang ditunggu-tunggu, semua orang antusias untuk melihat komet itu.

Pada suatu hari, Mitsuha dan Taki berhenti bertukar kepribadian. Taki berusaha mencari keberadaan Mitsuha, sampai akhirnya dia menemukan fakta bahwa desa Itomori sudah musnah akibat kejatuhan komet tiga tahun yang lalu. Taki juga melihat daftar nama Mitsuha sebagai korban kehancuran desan Itomori akibat komet. Nah, loh? Jadi...selama ini...


Nah, ini masih setengah dari cerita. Kelanjutannya bagaimana? Coba deh tonton sendiri. Saya gak tega spoiler disini dan justru merekomendasikan film ini untuk kamu tonton. Bapernya gak cheesy kok, malah bikin kamu bertanya-tanya dan nonton sampai akhir cerita.

Dari skala satu sampai 10, saya setuju kalo film ini dapet poin 8.5! Plotnya luar biasa bikin penontonnya kaget, sedih, baper, dan bertanya-tanya kok bisa gitu. Paradoks waktu di plot ini juga diimbangi dengan keyakinan-keyakinan budaya Jepang tentang bertemu orang di empat dimensi. By the way, selamat menonton ya!