Cara Booking Tiket Bus Lewat Aplikasi Traveloka, Gampang dan Gak Ribet
December 31, 2018
Halo awesome people yang doyan traveling, aku mau berbagi cerita dikit nih pengalaman booking tiket bus lewat aplikasi Traveloka. Selain bisa booking pesawat dan kereta api, Traveloka juga bisa bantu kamu untuk booking transportasi bus antarkota.
Gimana sih caranya booking tiket lewat Traveloka? Check this out.
1. Buka web Traveloka atau install aplikasi TravelokaNah kalo aku sih menyarankan download aplikasinya karena biasanya di aplikasi akan ada penawaran kode voucher. Kebetulan waktu aku pesan dapet diskon 70 ribu per transaksi, lumayan kan hehe. Tapi gak ada salahnya juga kalo pesen lewat web.
2. Buka menu kategori Bus & ShuttleSama seperti tampilan kategori booking lainnya, pilih tanggal dan asal-tujuan kamu berangkat nanti. Nah kalo booking bus ini agak tricky, jadi kamu harus bener-bener fokus mau berhenti dimana sebelum klik selanjutnya. Berbeda dengan kereta api yang dikelola oleh PT KAI Indonesia dan punya stasiun yang rutenya runtut, sedangkan bus punya armada dari PO yang berbeda-beda.
Mulai dari PO Pahala Kencana, Lorena, Haryanto, dan banyak lagi. Sedangkan untuk menentukan tujuan dan dimana kamu tiba, kamu harus memilih terminal dan PO bus terdekat dengan tujuanmu. Misal begini contohnya: aku pengen pesen tiket bus Jakarta ke Banyuwangi.
Nah tampilan yang keluar dari Traveloka akan kasih rekomendasi rute tiap bus, kamu tinggal pilih mana yang paling sesuai. Aku akan pilih berangkat dari Terminal Pulo Gebang dan berhenti di PO Pahala Kencana Genteng karena paling dekat dengan rumahku. Jadi tipsnya, kamu harus tahu PO bus terdekat dengan tujuanmu dan kamu akan dijemput dimana saat keberangkatan nanti.
3. Bisa pilih PO bus dan pilih kursimu sendiri
Kamu bisa memilih PO bus yang rutenya paling sesuai dengan tujuan perjalanan kamu. Beruntungnya, kamu juga bisa pilih kursi sendiri. Kalo aku sih, selalu pilih kursi depan kalo masih ada yang kosong. Biar bisa lihat jalan ke depan terus hehe.
4. Lanjut ke menu PembayaranKalo ini udah tahu lah ya. Bisa pakai metode pembayaran yang disediakan Traveloka, bahkan sudah ada email otomatis yang masuk diinbox kamu tips untuk pembayaran dan total biaya yang harus dibayar beserta kode uniknya.
5. Bimsalabim! Tiket kamu sudah terbitKurang dari satu menit, Traveloka akan memproses pembelian kamu, mengirimkan e-tiket berisi kode booking dan nota pembelianmu dalam bentuk pdf. Perlu dicetak gak sih? Sebagian orang mungkin biar aman dicetak tiketnya, tapi kalo aku sih gak dicetak (paperless).
Sesuai pengalaman, kalo berangkat dari terminal Jakarta tidak perlu dicetak udah suruh langsung naik bus. Sedangkan kalo dari daerah, petugas checking akan bantu cetak print buat kamu (bukan kamu yang cetak). Intinya gak bakal ribet kok.
6. Tiket bus di Traveloka bisa di refund atau tidak?
Untuk sekarang jawabannya tidak. Sebelum kamu pesan tiket juga Traveloka memberikan tiket "non-refundable", artinya tidak bisa direfund. Nah aku sempat menanyakan ke pihak CS-nya, sebenarnya bisa direfund tapi kena charge 25% dan harus diproses sendiri ke pihak PO Pahala Kencana langsung.
Aku menghubungi PO Pahala Kencana langsung dengan cek IG-nya dan cari nomor CS-nya. Dan benar, pihak PO Pahala Kencana bersedia membantu refund tiket dan follow up ke pihak Traveloka. Cuma ya gitu, kamu harus extra sabar karena CS PO Pahala Kencana slow respon dan kalau bisa cancelnya jauh-jauh hari supaya lebih cepat diproses :)
Nah itu dulu cara simpel booking tiket bus lewat aplikasi Traveloka. Aku ada cerita lain pengalaman naik bus Pahala Kencana dari Jakarta ke Malang lewat aplikasi Traveloka, kalo ada waktu lebih mampir ya hehe. Itu bener-bener pengalaman pertama kali nge-bus jauh dan yah, seru banget!
Semoga bermanfaat ya! Oh ya, aplikasi pemesanan tiket bus yang lagi booming juga ada RedBus. Kalo kalian cek di blog-blog emang review-nya jelek, semoga kalo ada kesempatan aku bisa nyoba dan ngasih tahu kebenaran issue aplikasi RedBus ya. Dah itu aja, see you!
2 comments
Kak itu sama kayak bus di terminal biasanya apa gimana kak?
ReplyDeleteSoalnya kalau di jember setauku busnya gak kayak gitu. Terus untuk pemberangkatan yang on time juga di jember kayaknya belum ada. Makasih kak penjelasannya
Biasanya kalau yang lokal, dijemputnya di PO lokal bukan di terminalnya. Misal PO Pahala Kencana Jember, PO Gunung Harta Jember dst. Pokoknya perhatikan dengan detail deskripsi lokasi penjemputan dan tujuan ya karena itu paling krusial. Semoga membantu ya :)
Delete