Review Film Wonder Woman (2017)
June 16, 2017Mungkin reviewnya agak telat karena baru nonton dua minggu setelah filmnya rilis di bioskop Indonesia. But, film hero dari DC Comics ini berhasil memukau penikmat film sejagad raya, buktinya semua lansiran dan rating di Google kasih jempol untuk film yang disutradarai Patty Jenkins ini. Sebelum nulis review ini, aku pernah review film Suicide Squad yang juga sama-sama produksi DC Extended Universe.
Bahkan media review film rottentomatoes kasih skor 92%! What can I say? Akhirnya setelah beberapa tahun Warner Bros menyia-nyiakan peluang DC Comics di bawah pengawasan Zack Snyder lewat Man of Steel (2013), Batman vs Superman (2015) dan yang terakhir Suicide Squad (2016), dengan hadirnya film Wonder Woman (2017) ini mengingatkan kejayaan serial superhero The Dark Knight karya Christoper Nolan. Yaay!
Cerita diawali dengan kehidupan Diana sebagai putri Amazon yang tinggal di pulau terlindungi dan dia sudah dilatih sebagai prajurit wanita yang siap perang. Kemudian seorang pilot Inggris yang bernama Steve Trevor jatuh di kawasan pulau itu dan menceritakan bahwa dunia manusia dalam keadaan perang. Hal itu membuat Diana punya misi menyelamatkan umat manusia dari Dewa Ares dan meninggalkan pulaunya. Dia bekerjasama dengan Steve untuk menggagalkan misi Jerman yang berencanakan menguasai dunia lewat gas beracun.
Tiap adegan fight yang diperankan Dal Gadot...waw, amazing. Koreografi bertarung tiap karakter para Amazon cukup impresif termasuk Dal Gadot sendiri. Belum lagi Steve yang diperankan Chris Pine juga gak kalah mengesankan. Sikap, perilaku, dan tanggung jawab Diana sebagai Wonder Woman disitu tampak melekat dengan karakter yang dibawakan Dal Gadot. Cantik dan berkarisma. Pas banget.
Semuanya mengesankan. Hanya saja, ini menurutku sih, aku expect film ini bisa menyuguhkan epic battle yang lebih lagi. Karena selama 2 jam 21 menit ini, perjuangan Diana sebagai wonder woman masih independen alias belum terlibat dengan dukungan pemerintah. Mungkin karena ini debut, jadi misinya dikemas sederhana yakni menghentikan Jerman rilis rudal gas beracunnya. Epic battle-nya terletak di pertarungan Diana dengan Dewa Ares yang sebenarnya. But still, we need more epic battle! Semoga sekuel selanjutnya bukan hanya menyuguhkan kehebatan Diana tapi juga bagaimana Wonder Woman work as team to save the world.
Udah sih itu aja. Over all impressive. Kostum wonder woman sendiri kereeeen bangeeet, sosok Dal Gadot yang seksi dan cantik juga mendukung sebagai superhero wanita yang kuat dan tangkas. Udah gih sana yang belum nonton, film ini worth it untuk ditonton kok.
1 comments
Baru sempat nonton hasil download kemaren, dan emang filmnya keren banget apalagi ditambah pemeran wonder woman si gal gadot cakep banget dah hehe..
ReplyDeleteKeseluruhan menurut gw 8/10 lah buar ratingnya