Eksplor Kebun Teh Medini dan Curug Lawe Secepit

July 21, 2018


Apa kabar kawan? Sesibuk apapun itu, jangan lupa piknik ya. Ini cerita tentang Kebun Teh Medini, Curuh Lawe Secepit, dan keramahan teman-teman Travelingyuk Community di Semarang. Biarpun momen ini udah dua bulan berlalu, tapi aku masih inget apa aja yang perlu kutulis kembali di sini.

Agenda menjelajah Kebun Teh Medini dan Curug Lawe Secepit ini bagian dari misi negara Travelingyuk.com untuk mengajak teman-teman Semarang piknik di akhir pekan. Gak jauh dari Kota Semarang, baik Kebun Teh Medini atau Curug Lawe Secepit hanya berjarak kurang lebih 1,5 jam dengan sepeda motor.

Total yang ikut rombongan ada 16 orang dengan 8 sepeda motor. Kebetulan aku ditugasin sendiri di Semarang, mengatur destinasi dan memastikan keselamatan 15 peserta lain yang ikut. Awalnya rada deg-degan sih, gak pernah jadi leader ngetrip di lapangan langsung. 

Bertemu di Museum Ronggowarsito dan Nyobain Bubur Ketan Kacang Ijo
Aku pilih lokasi parkiran Museum Ronggowarsito untuk jadi meeting point. Karena mudah ditemukan, strategis, dan sejalan ke arah Kebun Teh Medini. Sembari nunggu peserta lain datang, aku nyobain bubur ketan campur kacang ijo. Waktu itu pagi jam 7an, rasanya enak banget bisa sarapan anget-anget. Kalian kalau ke sini wajib nyobain ya, sangking enaknya sampai lupa mau fotoin hehe.

Rute Menuju Kebun Teh Medini
Rombongan berangkat dari Museum Ronggowarsito. Rutenya bisa kalian lihat di Google Maps dengan (link ini). Kami lewat jalur Bukit Semarang Baru (BSB) menuju Pasar Mijen. Ambil ke arah hutan pinus Nglimut Gonoharjo, nanti belok kanan dan pilih Jalan Promasan. 
#sebuahtips, kami gak memilih jalan Nglimut Gonoharjo karena jalannya berkelok dan naik turun. Kami pilih belok kanan ambil jalur Jalan Promasan lebih aman untuk pengendara sepeda motor pemula, jalannya memang rusak tapi aman.
Pastikan bensin kalian aman di atas rata-rata ya, karena melewati Jalan Promasan menuju Kebun Teh Medini untuk pengguna matic agak boros.

Tiket Masuk dan Fasilitas Kebun Teh Medini
Harga tiket masuk Kebuh Teh Medini 3000 saja. Tempat parkir motor ada di salah satu rumah warga, nanti bisa tanya ke penduduk dimana tepatnya. 
Di Kebun Teh Medini ada toilet, aman kalau mau buang hajat. Jangan berekspektasi tinggi kalau di sini ada warung makan ya, lebih baik bawa bekal pribadi. Hanya ada warung jajan biasa. 



Melihat 15 orang yang kelelahan dan kelaparan, aku inisiatif minta dimasakin nasi ke ibu warung disitu dan Alhamdulillah bisa tapi nunggu 1 jam-an. Daripada nunggu lama nasinya matang, aku giring rombonganku buat jalan ke atas dan eksplor Kebun Teh Medini. Biar deh laper + capeknya sekalian aja, biar makin nikmat makan siangnya hehe.

Menikmati Udara Segar, Kabut, dan Hijaunya Kebun Teh Medini
Padahal itu jam 12 siang, tapi rasanya seperti jam 6 pagi. Matahari memang ada di atas kepala, tapi kabut-kabut tipis sekitar kebun teh mengintip kami yang lagi sibuk berfoto dan berdiskusi.





Melanjutkan Perjalanan ke Curug Lawe Secepit
Setelah puas mengabadikan momen di Kebuh Teh Medini dan mengisi perut dengan soto ayam telor di rumah warga, kami lanjut ke Curug Lawe Secepit. Ini sih ibarat sekali dayung dua pulau terlampaui. Sambil ambil jalur pulang, gak jauh dari Kebun Teh Medini kami mampir ke Curuh Lawe Secepit.



Tiket masuk Curug Lawe Secepit 5000 + parkir 2000 jadinya 7000. Gak perlu tracking sulit, cukup jalan kaki sekitar 30 menitan udah ketemu air terjunnya. Syukurlah cuacanya bersahabat, airnya putih jernih dan gak lembab (udah antisipasi sama si imut lintah).

Puas menikmati air terjun, kami melanjutkan pulang dan berpisah. Waktu itu masih sore, senja di Kota Semarang mengiringi perjalanan pulang kami. 



Terima kasih teman-teman Travelingyuk Community Semarang
Makasih Mas Alief pemuda asli Kendal yang udah jadi penunjuk jalan, karena aku bikin trip ini berdasarkan riset virtual dan kepercayaan pada Google Maps hehe. Makasih juga partnerku Okta, maaf kalau aku boncengnya kayak Komeng ya, maklum kalo di kampung aku udah biasa ngepot sana sini. Kalian keren! It's like my struggle can get here and meet you already paid off.

Foto-foto tambahan, sayang kalau gak diupload:


Senyumnya gak fake kan? No filter. Jadi keliatan kucelnya kayak apa :(
Keliatannya panas tapi itu dingin sebenernya, keliatan kan kabutnya. Itu asli gak pake lens distortion hoho
Aku? Jadi duta shampo lain?
tracking menuju air terjun curug lawe secepit

kejernihan curug lawe secepit

hijaunya kebun teh medini

You Might Also Like

0 comments

Subscribe