Ramalan Tutup Flasdisk
April 18, 2014Sumber: jalantikus.com |
Kecil, tidak tampak, punya banyak bentuk, sering terabaikan, dan hilang ditelan bumi kalo pas dibutuhin. Setelah benda itu menghilang, barulah kita menyadari betapa berharganya barang itu bagi kita.
Sebut saja flashdisk. Flashdisk itu benda mikro yang bisa menyimpan banyak data tergantung kapasitas yang dimiliki. Semua orang membutuhkan flashdisk. Untuk ngeprint di warnet, ngopy film, menyimpan data hasil downloadan di warnet, atau buat bunuh tomcat atau semut yang lewat. Bisa juga buat modus-modusan, saling pinjem, terus jadian deh. Ntar kisah ftv-nya jadi "Cinta Datang Gara-Gara Pinjem Flashdisk".
Hampir semua orang punya flashdisk. Mulai dari adek esde yang suka download gambarnya CJR, mahasiswa yang harus pacaran sama printer warnet, sampai mas mas yang suka nyimpen doramax26 (ehe). Termasuk kalian juga pasti punya 'kan? Entah itu punya mantan atau temen yang kamu pinjem dan sengaja lupa belum dikembaliin? Sekedar ngetes kepedulianmu aja, saya mau tanya, itu tutup flashdisknya masih utuh atau udah digondol vicky prasetyo?
Your answer must be like:
1. Masih kok. Masih utuh sama badannya.
Kalau kamu jawab gitu, penilaian untuk kamu adalah.... kamu orangnya baik, perhatian, sayang barang, patut dijadiin pacar. Sama barang aja sayang apalagi sama pacar? Juga, kamu bukan tipe orang yang mengabaikan sesuatu meski benda itu sekecil tomcat.
2. Nggak kok, nggak ilang, cuma aku lupa naruh dimana.
Kalau kamu ada di posisi ini, penilaian untuk kamu adalah....kamu itu orangnya cuek, less pay attention alias pelit ngasih perhatian, mudah move on, dan pasti tukang selingkuh. Kok bisa? Karena orang dengan tipe ini, udah terbiasa kehilangan. Kalo flashdisknya gak ada dan pas lagi kebutuhan banget, biasanya orang ini pinjem ke temen which mean cari yang lain 'kan? Baik sih kalo habis pinjem dibalikin, nah, kalo pura-pura lupa balikin atau sengaja jadi hak milik, gimana?
Terus, orang kalo ditanyain dimana dia meletakkan barang dan jawabannnya lupa, bisa diartikan dia orang yang gak peduli. Karena lupa adalah kata paling aman. Padahal, bisa aja dia ada usaha mencari atau jawab "dipinjem temen belum dikembaliin" atau "hilang ketinggalan di warnet".
Sederhanya, kamu lho sama tutup flashdisk aja bisa ilang. Iya, bene banget, tutup flashdisk itu gak penting. Tapi tetep aja, kamu bukan tipe penyayang barang. Kalo kamu punya pacar, kamu pasti kurang perhatian sama pacar kamu. Semacam...kurang peka, mungkin? Asal kamu merasa kalo pacar kamu berjalan sesuai "fungsinya", hal sepele seperti dia butuh sms kamu tiap hari aja gak kamu perhatiin.
Kalau kamu ada di posisi ini, penilaian untuk kamu adalah....kamu itu orangnya cuek, less pay attention alias pelit ngasih perhatian, mudah move on, dan pasti tukang selingkuh. Kok bisa? Karena orang dengan tipe ini, udah terbiasa kehilangan. Kalo flashdisknya gak ada dan pas lagi kebutuhan banget, biasanya orang ini pinjem ke temen which mean cari yang lain 'kan? Baik sih kalo habis pinjem dibalikin, nah, kalo pura-pura lupa balikin atau sengaja jadi hak milik, gimana?
Terus, orang kalo ditanyain dimana dia meletakkan barang dan jawabannnya lupa, bisa diartikan dia orang yang gak peduli. Karena lupa adalah kata paling aman. Padahal, bisa aja dia ada usaha mencari atau jawab "dipinjem temen belum dikembaliin" atau "hilang ketinggalan di warnet".
Sederhanya, kamu lho sama tutup flashdisk aja bisa ilang. Iya, bene banget, tutup flashdisk itu gak penting. Tapi tetep aja, kamu bukan tipe penyayang barang. Kalo kamu punya pacar, kamu pasti kurang perhatian sama pacar kamu. Semacam...kurang peka, mungkin? Asal kamu merasa kalo pacar kamu berjalan sesuai "fungsinya", hal sepele seperti dia butuh sms kamu tiap hari aja gak kamu perhatiin.
Itu aja sih ramalan dari tutup flashdisk. "Buat apa sih tutupnya toh gak bakal merusak flashdisknya?" kalau kamu tanya gitu, aku terjemahin "Buat apa sih nanyain kabar dia udah makan belum atau habis ini ngapain? Toh dia udah jadi milik kita dan dia sayang sama kita."
Analoginya sih gitu, kenapa? Nih aku jelasin. Anggap aja flashdisk itu pacar kamu. Awal kamu punya flashdisk, benda itu cantik dan lengkap karena tutupnya juga masih utuh terpasang di badannya. Tapi kamu udah gak perhatian lagi sama flashdiskmu karena kamu beranggapan dia udah jadi milikmu dan dia akan baik-baik saja tanpa tutupnya. Coba kamu bayangin, kamu gak kasian apa, flashdisk itu kedinginan di terpa angin malam dan basah kuyup diguyur hujan? Kamu gak kasian? Serius gak kasian?! Gimana kalo dia ditemukan orang lain, jadi milik orang lain, dan kamu gak bisa ngambil lagi karena benda itu udah kamu buang dan ditemukan pemilik yang mau merawatnya.
Samakan kayak pacar, coba kalo kamu gak perhatian lagi sama pacar kamu, kamu gak peduli kalau dia lagi sakit atau kelaparan akan perhatian (ecieh), kamu cuma peduli kalau dia gak apa-apa (karena memang dia menunjukkan seperti itu), cuma kamu aja yang gak peka. Giliran dia udah ngilang, baru sadar. Begitulah.
Terlepas dari perspektif wanita, seperti yang saya katakan tadi, cintailah flashdiskmu seperti kamu mencintai orang yang kamu sayang, meski benda mungil itu tampak sederhana dan tidak berguna. Someday you'll find out that things's worth on you.
1 comments
Mumtaz jiddan
ReplyDelete