2 Juni, 21.28 WIB (RESMI? RESMI JADI APA NIH?) [EDISI CURHAT]
June 06, 2011
How was your day? Hope you have a great day like mine! Kenapa aku bisa bahagia banget ya hari ini. You know what, well...aku cerita mulai darimana nih ya.... Ok, dimulai dari pulang latihan dance aja gimana? Jadi, ceritanya begini...
Pulang latihan dance, i need to talk w8 him! So, kita janjian sebentar atau tepatnya berhenti sejenak di parkiran. Sumpah! Aku gugup banget pengen ngomong apa, semua kata-kataku yang udah aku rancang hilang melayang menuju ke arab. Padahal nih malemnya aku nyiapin dua kertas memo, hafalan kata-kata yang cocok buat aku jelasin ke dia. Padahal kalo hafalan sejarah nggak gini-gini amat deh. Akhirnya...aku ngomong dengan gelagapan, belepotan dan karatan.
Mungkin kalimatku berantakan, tapi kayaknya intinya nggak berantakan.
Bismillahirrahminirrokhiim...dia tahu maksud aku.
"Kamu grogi sih lid, lanjutin lewat sms aja. Aku pulang dulu, udah sore..."
Ctaaar!! Nggak hujan nggak mendung nggak ada ojek pula, tapi petir menyambar nadiku, hatiku, ituku juga...Argh!
Rasanya pengen nangis, teriak, stres berat!
Bagaimana bisa? Aku udah berusaha keras, rela merendahkan harga diri untuk menyatakan perasaanku. Tapi hasilnya? Ingus dan air mataku lah yang keluar. WEKAWEKA.
Malamnya...jam 19.00 WIB..deng dong! Masih belum ada sms dari dia? Huaa~ Kebetulan banget, agen rahasiaku... ngajak aku keluar dan keliling Kota Atap karena sama-sama punya nasib yang bikin otak stres karena masalah lope lopean. Tau apa yang kita lakukan? Gila! Iya, kita berdua boncengan keliling kota, pas keadaan sepi, kita teriak sekeras mungkin. Untung warga setempat cuma nongolin kepalanya aja, nggak nongolin pentung dan clurit. Ahihihi...
Pulang dari gila-gilaan...aku lihat hape-ku yang nangkring di atas kasur. Aku langsung guling-guling di atas kasur. You know whats??? He texted me! *wing wing wing* rasanya udah kayak terbang ke langit tingkat tujuh.
Mulai dari salam pembuka sampai pembicaraan yang ke arah serius. Sepertinya daritai dia memikirkan apa-apa aja if he have relationship with me. Dan aku rasa dia sekarang harus tau kemana mengarahkan hubungan kita. Menuju teman, sahabat, atau...lover? Aaah...can't imagine.
Kita smsan serius, terus tepat pukul 21.28 WIB. Dia bilang, "Ok, resmi"
Aku sempet angkat alis kanan kiri, resmi apanya?
Dia jawab, "Resmi menjadi pacar..."
OMAIGOOOOT!!! AAARGH!!! WHAT THEE AAARGH!!! Aku pingsan 2 detik, terus balik lagi mengulang membaca sms dari dia sampe seratur lagi. Ini bukan mimpi 'kan??? BUKAN MIMPI 'KAN??????
Tapi kok nggak romantis yah? Nggak ada kata-kata bla-bla-bla...langsung asal nyeplos gitu aja. Hualaaa....biar sudah, 'kan biar beda sama yang lain? Melanggar norma anak pacaran, biasanya 'kan norma yang sering di pakai ada acara tembak-menembak. Duor-dor dor! Tapi ini nggak, nggak tahu apa-apa langsung resmi. WEKAWEKA.
Tapi i dun care about that. Whatever! Yang penting udah resmi, membuka catatan baru, menjalani momen momen yang akan menjadi kenangan yang indah yang diikuti kenangan yang menyesakkan hati.
Ok, sekian ya. Lagi kasmaran nih, hueheh. Good Bye~ :-)
Whats? Dia ternyata kayak gitu? |
Manyun manyun bahagia dulu yuk |
0 comments