How could words can be sharpen than a knife

January 13, 2019


Gak jarang kita mendengar orang mengakhiri pidatonya dengan kata-kata "Yaa kalau ada kata-kata yang kurang berkenan, saya minta maaf" sebelum pamit undur diri. 

First of all, I just want say sorry if my words that spoken or written by me ever hurt you. I do really never mean it to hurt you. Maaf kalau ada kata-kata yang sempat menyinggungmu tanpa kusadari. Percaya lah, I never mean to hurt anyone.

Karena, gak banyak orang tau, bahwa kata-kata kadang lebih tajam daripada pisau. Parahnya, mereka gak sadar atas apa yang mereka katakan menyinggung perasaan orang lain. Tanpa perlu repot-repot bilang minta maaf.

Ternyata rada sakit gimana gitu ya setelah dapat perkataan yang tidak kita sukai, diucapkan oleh orang paling dekat. We can't resist the pain. Pretty hurt ya.

But back again. People just people. We made mistake, we apologize, we regret, and we can't turn back time.

Walaupun, words could be sharpen than a knife, hopefully gak membuat kamu down. We should respect what people said, their opinion, their thoughts. Its pretty hard to accept it, tapi anggap aja kata-kata yang sempat melukaimu adalah pelajaran paling berharga.

Bahwa ternyata kamu pernah salah, ada sesuatu dalam dirimu yang perlu kamu perbaiki. Yes, I admit it if I made mistake. And I do apologize if I made mistake.

Take a deep breath. 

"I'm sorry", itu bukan kata-kata yang sulit untuk diucapkan kan? "I'm sorry, I made mistake. Please forgive me"

Cuma mau kasih tau, dalam kesempatan apapun, pertimbangkan kata-kata yang akan kamu sampaikan. We can't turn back time ya. Kalau pun kamu menyadari ada yang salah dengan perkataan yang sudah kamu ucapkan, minta maaflah segera.

Sepele. Words can be sharpen than a knife, but also words can be so powerful enough to make people life again :)

You Might Also Like

0 comments

Subscribe