[MEI 2018] Algoritma Instagram Berubah, Ini Cara Beradaptasi dan Alasannya

May 06, 2018


Pernah sadar gak kalau jumlah likes di postingan Instagram kamu berkurang alias gak sebanyak tahun lalu? Itu salah satu perbuatan algoritma Instagram yang dirombak awal tahun 2018 ini. Nah kira-kira fakta apa aja sih perubahan algoritma Instagram dan gimana cara beradaptasi dengan platform berjuta-juta umat ini?

Ini yang harus kamu tahu tentang perubahan algoritma Instagram

  • Hanya 10% dari jumlah follower-mu yang bisa melihat postingan kamu di feed mereka
  • Jika kurang dari 60 menit tidak ada engagement di postingan kamu (likes atau comments), maka postingan kamu tidak akan disebar ke 90% follower lainnya
  • Penggunaan tagar atau hashtag lebih dari lima dianggap spam, begitu pun dengan menulis hashtag di comment (lebih baik di caption saja)
  • Semakin panjang caption semakin baik, Instagram akan menambahkan poin plus kalau ada follower yang klik "more" di kepsyen kamu.
  • Jangan edit caption kamu dalam waktu 24 jam, karena itu akan mengurangi kesempatan postinganmu dilihat oleh follower

Cari tahu dulu kenapa algoritma Instagram berubah
Perubahan algoritma Instagram tadi tentu bikin selebgram dan jasa admin media sosial kalang kabut. Kalian harus paham, Instagram bukan cuma platform gratis untuk ajang eksistensi. Instagram besutan Kevin dan Mike Krieger yang berada dalam naungan grup Mark Zuckenberg ini udah waktunya untuk monetisasi alias cari profit seperti saudaranya, Facebook.
Simpelnya, Instagram sudah membuka peluang orang-orang kreatif membuat konten hingga menjadikan mereka influencer atau lebih tepatnya selebgram. Yang artinya, membuka lapak bagi para selebgram mencari keuntungan lewat platform Instagram dengan memanfaatkan jumlah followernya. Bukan hal tabu lagi ada istilah endorse, paid promote, dan semacamnya.
"Gue yang bikin platform, kenapa lu yang untung?" ujar Instagram kepada para selebgram. Jadi untuk menjamin postingan bisa diterima ke 90% follower lainnya adalah dengan menggunakan Instagram Ads. Masuk akal 'kan?

Bagaimana cara beradaptasi dengan perubahan algoritma Instagram?
Perubahan algoritma Instagram bukan cuma karena satu alasan saja. Ada cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk tetap asyik bikin konten dan dapet apresiasi dari para follower, ini tipsnya:

  1. Aktif di Insta Story. Fitur satu ini udah nyediain gift, vote, hingga swipe up untuk follower 10k. Kamu bisa memancing interaksi dengan "info lebih lanjut DM". Kalau postingan di feed 10%, di Insta Story bisa mencapai 30-40% interaksi follower instan. Ada 300 juta daily user active yang bermain di fitur Insta Story, 'eman' kalau kamu mengabaikan ini.
  2. Balas DM dan comment secepatnya. Kalau bisa kurang dari 30 menit, karena durasi interaksi itu juga mempengaruhi algoritma. Untuk akun jualan, pertanyaan di comment/DM cepat dibalas atau kalau bersifat pujian cukup di-love. 
  3. Posting di waktu yang tepat. Walaupun sekarang kronologi feed udah acak adul, ingat kamu ada pe-er untuk mendapatkan engagement dalam durasi 60 menit yang bisa mengantarkan kontenmu ke 90% follower lainnya.
  4. Posting lebih banyak. Ini keliatan riskan tapi gak ada salahnya dicoba. Simpelnya, jika satu postingan cuma berbobot 10% engagement, kalau aku posting dua kali sehari kemungkinan bisa dapet 20% engagement bahkan lebih (kalau secara organik kontennya memang menarik). When more people are able to see your posts, the more your followers will engage. 


Tetap harus bersyukur, perubahan algoritma Instagram bawa kabar bahagia

  1. Goodbye bot! Membeli follower atau likes dengan bot 100% jadi useless. Karena kalau dipahami penjelasan dari atas, Instagram maunya interaksi organik bukan mekanik dari bot.
  2. Kita dikasih pe-er untuk lebih banyak berinteraksi dengan follower. Lebih tepatnya disuruh ngabisin waktu lebih lama untuk swap Story orang, comment, dan likes yang ada di beranda. 

Kesimpulan dari perubahan algoritma Instagram ini adalah pengguna diajak fokus berinteraksi dengan followernya ketimbang banyakin jumlah follower. Lebih hebatnya lagi, semakin dibikin gak punya power tanpa Instagram Ads. Gak heran beberapa influencer melirik Twitter lagi. 

itu aja sih sharing tipis tentang perubahan algoritma Instagram yang sempat gempar di kalangan selebgram dan agensi media sosial. Semoga bermanfaat dan semangat bikin konten!

You Might Also Like

5 comments

  1. makasih infonya mbak, membantu skali. Kalau boleh tau, info sprti ini di dapet darimana mbak? blog nya instagram kah?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ngumpulin riset dari majalah digital marketing online hehe

      Delete
  2. hastag diatas 5 dianggap spam ? yaampun.. apalah hamba yang selama ini masih pakai belasan hastag

    ReplyDelete
  3. Mungkin bisa dikurangi pengulangan hestek. Selama masih keliatan catchy gpp sih kalau tujuannya biar gampang ditelusuri sama yang lain hehe

    ReplyDelete
  4. bagus banget mbak blognya

    ReplyDelete

Subscribe