Bingung Mau Diisi Apa

July 08, 2014


Akhir-akhri ini blog jarang terurus. Bukan alasan sibuk atau apa (itu cuma alasan klise), tapi memang gak ada bahan untuk nulis. Mau nulis kisah cinta, kisah cintanya siapa? 


Sumpah, kisah cinta diri sendiri gak ada menariknya sama sekali, mendekati nilai 0% aja nggak. Serius. Mau nulis tentang kisah kehidupan, ya kehidupanku flat cuma gitu-gitu aja. Mau nulis tips-tips, gak punya kredibilitas. Jadi daripada jadi dukun amatiran mending gak usah. Mau nulis lucu-lucu, tapi dibaca lagi ternyata garing. Jadi bingung mau nulis apa.


Kata Raditya Dika, saat saya mengikuti seminarnya, "Temuilah keresahan dalam dirimu, lalu tuangkan dalam secarik kertas."

Apa keresahan saya? Banyak.

  1.  Kekurangan jatah uang kos
  2.  Tugas kuliah numpuk
  3.  Suka jajan dan cita-cita kurus (NB: Sampai saat ini cita-cita belum tersentuh)
  4.  Air kosan sering mati, jadi susah kalau mau mandi di waktu yang diinginkan
  5.  PLN sadis, belum jam 10 malam lampu sering mati. 
  6.  Status

Itu beberapa keresahannya. Tapi ketika semuanya ditulis di (anggap saja) secarik kertas, another opinion in my head says:1.  Keresahan dan keluahan itu beda, Oneng; 2. Namanya juga idup, Lid; 3. Hidupmu seperti teh diet ya, hambar dan pahit.



Jadi yang bisa aku tulis sejauh ini, ya, kalau gak tentang kesialan ya karena my idiotness. Seperti menghilangkan kunci motor, perjalanan pulang hampir kesrempet mobil gara-gara mikirin kamu (ya, kamu), atau beli kerudung di satu toko dan harganya toko lain ternyata jual dengan harga murah. Inspirasinya cuma sampai situ. Makanya, kamu (ya, kamu lagi), come closer to me and let's create a rainbow in our lifes, bebeh.

You Might Also Like

0 comments

Subscribe