Junkfood vs Healthy Food

April 16, 2014


Junkfood adalah makanan ringan yang mengandung sedikit sekali nutrisi bagi tubuh. Jia dikonsumsi berlebihan, maka akan menyebabkan komplikasi dalam metabolisme tubuh.
Healthy food adalah makanan yang mengandung empat sehat lima sempurna. Makanan pilihan yang dianjurkan dikonsumsi untuk kesehatan tubuh jangka panjang.

Kenapa kita lebih suka makanan junkfood daripada healthy food? Kenapa kita lebih milih minum es krim daripada susu sapi segar? Kenapa kita lebih milih snack kentang berbumbu daripada biskuit gandum?

Karena makanan junkfood paling akrab di lidah, citarasa yang dimiliki mereka beraneka ragam, dan memanjakan indra pengecap. Tapi disisi lain, semua makanan junkfood itu enak tapi nyakitin perut. Misalnya nih, makanan level pedas cap profesor, itu 'kan enak banget... dapet tantangan pedesnya, yang dicari selain rasanya juga sensasi hot dan gemesin sampe bikin meler dan nangis. Bukan cuma itu aja, ada coklat, permen, es krim, dan manisan, mereka semua punya rasa yang menggoda dan wuenak banget kalo dibuat camilan kapanpun dimanapun. Sangking nikmatnya mereka, sangking terlenanya kita oleh sensasi pelanginya, kita mengabaikan kesehatan kita dan berujung mengeluh karena perut sakit atau infeksi di dalam tubuh.

Sedangkan healthy food, kita justru jarang menyentuhnya. Padahal makanan sehat seperti susu, biskuit gandum, dan roti tawar dianjurkan sebagai menu wajib untuk dikonsumsi. Tujuannya untuk mengatur pola makan sehat dan keseimbangan nutrisi dalam tubuh. Yang gak bikin menarik ya karena rasa yang dimiliki healthy food gak sekaya punya junkfood. Memang sih sekarang udah ada burger vegetarian, tapi tetep aja rasanya lebih enak burger asli dari daging sapi ditambah mayones dan saos pedes, hmm mantabnya...

Dari junkfood dan healthy food, coba deh dianologikan dengan kehidupan nyata. Selera kita terhadap kesukaan makanan dibandingkan dengan selera kita menyukai seseorang.
Orang yang kita sukai cenderung sering nyakitin hati, sama halnya dengan junkfood ngerusak sistem pencernaan yang bikin sakit perut. Baca lagi, "sering" lho ya aku tulis tadi, bukan semuanya.

Sedangkan orang yang jarang kita perhatikan dan abaikan, justru mereka-lah orang-orang pilihan yang bisa membahagiakan kita sama halnya dengan biskuit gandum yang bisa menyehatkan kita dengan karbohidratnya.



Masalahnya, kenapa kita lebih suka junkman daripada healthyman? Karena junkman itu punya sejuta rasa yang bisa membangkitkan emosi kita, membiaskannya menjadi pelangi, dan menaburkannya seperti butiran bintang di langit malam.
Sedangkan healthyman, ekspektasinya tidak seindah junkman, tapi responsibilitinya gak perlu diragukan, meski ombaknya tenang namun nyaman dan tentram.

Oke, sekarang tinggal pilihan mana yang mau kamu ambil. Permen nano-nano atau permen greentea? Jangan asal pilih, karena misteri dibalik kedua pilihan itu cuma kamu yang ngerti dan cuma kamu pula yang bisa menentukannya.

You Might Also Like

0 comments

Subscribe