Nonton Film "Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk"

January 08, 2014

Kemarin, tanggal 7 Januari 2013. Empat anak manusia berbondong-bondong ke bioskop demi nonton film yang lagi ngetop di negri maritim ini. Siapa mereka antara lain; si penulis, Bela, dua mbak kos, Mbak Anggi dan Mbak Aul. Berempat sekitar sore jam lima berangkat ke Sarina. Tadi udah crosscek di internet, jam tayangnya jam 17.20 WIB.


Kita sampai disana jam 17.17 WIB. Disana, pas mau pesen tiket, ada berita buruk. Film yang mau kita tonton ternyata udah turun dan gak tayang lagi. What the cincau banget. Dibela-belain jauh dateng, eh, gak tayang. Ternyata ada kesalahan teknis, dimana kita dibohongi sama website yang memberikan jadwal tayang yang jadi tujuan kita kesini. Web itu palsu, dan kita berempat ngaplo menelan kekecewaan.

Belum lagi hari mulai gelap, sudah magrib. Jadi kita berempat memutuskan untuk cari masjid dan memikirkan rencana B. Sampai di masjid yang ada di dekat alun-alun kota, Malang diguyur hujan deras. Entah mimpi apa semalam kenapa rencana have fun jadi ruin gini
Mbak Aul dan Mbak Anggi, selaku penanggung jawab perjalanan ini, memutuskan untuk mencari bioskop lain di XXI Mandala. Tapi jadwal yang tertera film tayang jam 19.30 WIB yang artinya kita bakal pulang malem. Kita setuju.

Habis mesen tiket dan sambil nunggu dua puluh menit lagi, kita cari makan. Mereka bertiga makan di KFC sedangkan aku udah kenyang (sengaja dari kosan perut udah disumpelin mie goreng. Bandingin harga makan KFC sama mie yang cuma 2000an aja udah bikin bergidik).
Udah masuk ke bioskop, kita duduk tumakninah di bangku deretan no 3 dari belakang. Bioskop gak penuh penonton karena film ini udah jauh dari premiere. Yang mengesankan, film ini ngabisin waktu tiga jam. Aku cek hape, ada sms dari mama nanyain lagi ngapain dan gimana uasnya. Daripada bohong atau jujur--bakal ancur, lebih baik gak dijawab dulu. Kalau jujur, ancaman uang saku dikurangi bukan mitos belaka lagi.

Ceritanya menarik, kalo gak menarik mana ada udah dua minggu dari premiere masih dipasang filmnya. Keluar pintu Exit, gedung yang tadinya penuh hiruk pikuk sekarang sepiiii banget. Di parkiran juga tinggal empat sepeda motor aja. Kita pulang ke kosan dengan selamat.
Oh ya, sebenernya ini curhatan gak penting sih. Cuma ya pengen aja menuh-menuhin arsip di blog. Yang bikin ironi, ditengah-tengah jadwal uas yang mengerikan ini aku sama temen sekamar sempet-sempetnya nonton di bioskop. Malem pula. Besoknya dewi fortuna lagi berpihak, ujian yang diujikan open booked. Aiih, ujian serasa surga dunia. Sekian.

You Might Also Like

1 comments

  1. nggak bisa liat film nya nih. ada yang tau link nya gak ya

    ReplyDelete

Subscribe