Kabar Bahagia

May 28, 2013

Setelah berita kelulusan UN keluar yang menyatakan danum 52,55; cukup membuat mama bahagia. Ditambah lagi dapet berkah nilai 10. Tapi kebahagiaan belum utuh.Tepat 2 bulan lebih 20 hari, hari yang ditunggu-tunggu oleh ratusan ribu siswa peserta SNMPTN 2013, hari yang membuat semua pihak HHC akhirnya datang juga. Awalnya dibingungkan oleh jadwal pengumuman yang dijadwalkan 28 Mei pukul 18.00. Tapi rumor beredar pengumuman tersebut diajukan satu hari dari hari yang sudah ditetapkan. Setelah di usut; cari informasi di webs resminya, ternyata itu bukan rumor. Dan itu bikin deg-degan lebih awal dari waktu yang udah direncanakan.


26 Mei, dini hari. Mata masih belum bisa merem bukan karena efek kafein, tapi sensasi deg-deg-sernya belum ilang. Tiga hari sebelum pengumuman, aku masih inget nadzar apa aja yang terucap di hari itu.
"Seandainya lidya lolos undangan, arep tak brokoi." ujar mama di sore itu. *brokoi : bagi-bagi makanan sebagai tanda syukur/do'a yang terkabulkan
"Lak sido brokoan, aku melok nyumbang pitek 4." imbuh bude nisa.
"Tambah pitek 2 wes ben tambah akeh, tambah berkah amal e." tambah nenek gak mau kalah.
Aku yang lagi duduk meluk lutut cuma bisa ngangguk denger perbincangan mereka. Aku takut gimana seandainya harapan-harapan orang yang aku hormati jatuh saat pengumuman nanti.
Di saat itu juga, aku bikin nadzarku sendiri. Seandainya aku lolos, aku mau...

Tepat pukul 4 sore pada 27 Mei 2013. Aku dan Mery duduk didepan laptop dengan perasaan campur aduk. Hape bunyi terus dapet sms "Bagaimana hasil snmptn?", sedangkan kita berdua masih enggan menerima kenyataan. Tapi setelah lama diam, akhirnya aku beranikan diri masukin no pendaftaran dan ttl di webs snmptn.ac.id . Mery masih berdoa dalam hati, suasananya hening. Terlihat jelas jemari yang gemetar waktu mau tekan enter. Tapi dengan kalimat bismillah...
Disaat itu juga kayak kerasukan siluman kera. Aku teriak kemenangan, aku peluk Mery, aku keluar kamar dan semua orang aku peluk (mbak hany, mbak har, dera, putri, nova) sambil bersorak "AKU LOLOOOOS!!!!!"
Waktu mama berjalan melewati gerbang sehabis pulang dari warung, tanpa jeda lagi aku peluk beliau sekaligus farel yang ada dalam pelukannya. Setengah bergetar tapi tetap terucap, "Aku lolos, ma..."
"Selamat sayang..." balas mama usai menghapus air matanya. Aku cium farel berulang kali, walopun tidak tersurat, aku yakin farel pasti ikut bahagia. Tapi haruku tidak sempurna. Mery, oh ya, Mery. Aku balik ke kamar dan liat Mery menutup wajah dengan kedua tangannya. Disaat itu juga, aku tau apa yang terjadi.
Memang benar hari ini mendapatkan berita kemenangan. Tapi percayalah, bahagia di atas kegagalan teman itu seperti berjalan melewati pecahan kaca tanpa alas kaki. Perih.






Selamat buat temen-temen yang udah lolos SNMPTN, yang lainnya semangat SBM! Jalan panjang banyak cabang, bukan cuma satu. Semangaaaat!!!!!

You Might Also Like

0 comments

Subscribe